SuaraJakarta.id - Asal senjata mirip pistol, motif, dan identitas perempuan yang diamankan di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta, masih didalami polisi.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menjelaskan identifikasi senjata melibatkan Laboratorium Forensik Polri untuk memastikan itu pabrikan atau rakitan.
Penyidik juga sedang mendalami darimana perempuan itu mendapatkan senjata.
Motif dan dentitas perempuan itu juga sedang diselidiki.
"Mengenai motif sedang didalami. Identitas sedang kami pastikan melalui teknologi face recognation, melalui sidik jari elektronik. Dan tentu kami juga lakukan wawancara secara langsung sehingga kami dapat identitas yang bersangkutan secara tepat berdasarkan SOP scientific," kata Fadil.
Sebelumnya, media menyebut perempuan itu mencoba menerobos penjagaan Istana.
Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko meluruskan informasi yang beredar.
"Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana," kata Wahju dalam keterangan tertulis.
Wahju menjelaskan perempuan itu diamankan karena kewaspadaan anggota Paspampres ketika melihat seseorang tak dikenal dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Baca Juga: Heboh Wanita Bercadar Berpistol Mau Terobos Istana Negara, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif!
Posisi perempuan itu berada di dekat pos utama Paspampres di depan Istana, berada dekat lampu lalu lintas.
"Berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” kata Wahju.
Anggotanya segera mengambil senjata api yang ditodongkan. Anggota kemudian menyerahkan perempuan itu ke aparat kepolisian.
"Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” ujarnya. [rangkuman laporan suara.com]
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Dasco Ungkap Nama Calon Wakapolri Sudah di Meja Presiden Prabowo
-
Kabaharkam Polri Rangkap Jabatan Jadi Komisaris MIND ID, Humas Polri Masih Cek Aturan Dulu
-
Gantikan Agung Firman, Fadil Imran Terpilih Sebagai Ketum PBSI 2024-2028
-
Kriteria Ketua Umum PBSI Ideal Menurut Legenda Bulu Tangkis Imelda Wigoena
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Manhattan Hotel Jakarta dan KARA Indonesia Gelar Live Cooking di SIAL Interfood 2025
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year