SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta seluruh jajaran intelijen Polda Metro Jaya untuk memperkuat fungsi intelijen. Ini dalam rangka mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Ibu Kota.
"Saya ibaratkan tugas Kepolisian ini seperti sebuah pohon dan intelijen itu menjadi akarnya," kata Fadil, Sabtu (29/10/2022).
Jika akarnya kuat, kata Kapolda, maka pohon itu kuat.
"Jika dikaitkan dengan intelijen maka akar ini sebagai mata dan telinga institusi Polri, apa yang terjadi di tengah masyarakat," katanya.
Baca Juga: Kapolda ke Anak Buah: Setop Pungli dan Jangan Sewenang-wenang pada Rakyat
Fadil kemudian mengibaratkan batang pohon dalam tugas Kepolisian adalah jajaran reserse yang menegaskan hukum mendapatkan legitimasi dari publik.
Kemudian pohon yang rindang adalah fungsi jajaran Binmas dan Sabhara yang menjadi tempat berlindung masyarakat.
Dia juga mengatakan, intelijen Kepolisian memegang peranan penting dalam mendeteksi dini gangguan keamanan.
Intelijen yang kuat mampu melaksanakan fungsi pencegahan sebelum terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
Dia juga berharap upaya antisipasi, pengamanan dan pengelolaan akar masalah keamanan, mampu menjaga kesejukan Jakarta.
Baca Juga: PRT Riski Dipukul hingga Disiram Air Cabai oleh Majikan, Polisi Tunggu Hasil Visum
"Intelijen merupakan fungsi untuk mengantisipasi, mendeteksi dan untuk mengidentifikasi ancaman yang akan datang, preventif strike akan berfungsi untuk memonitor apa yang terjadi," kata Fadil.
Meski demikian, Fadil mengatakan jajaran intelijen tidak hanya bekerja pada awal suatu permasalahan. Jajaran intelijen juga punya tugas mengawal dan mengawasi sejak awal hingga berakhirnya suatu permasalahan.
"Intelijen bekerja diawali, diikuti dan mengakhiri. Hanya intel yang memiliki fungsi itu," kata Fadil.
Kapolda juga mengajak seluruh jajaran intelijen Polda Metro Jaya untuk meraih kembali kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap institusi Polri.
"Kegiatan kita harus humanis, jika ada kelompok begal atau tawuran kita masuk ke dalam menjadi sosok yang melindungi, mengayomi dan melayani," katanya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga berharap seluruh personel Kepolisian selalu melandasi tugas dengan keikhlasan dan menjadikan tugas sebagai ibadah.
"Dengan ikhlas hati laksanakan tugas dan kewajiban Polri sehingga akan menjadi ikhtiar serta menjadi ladang ibadah bagi kita dalam mengabdi kepada masyarakat," kata Kapolda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
3 Sosok Perempuan di Karier Jay Idzes Pemain Berbandrol Rp130 M
-
Menperin Sebut Perang Iran-Israel Bisa Bikin Industri Dalam Negeri Kocar-kacir
-
Skuad Timnas Indonesia U-23 Dianggap Janggal, Media Vietnam Sorot Gerald Vanenburg
-
Rekomendasi 7 Motor Matic Bekas Murah Rp3 Jutaan, Performa Tangguh buat Aktivitas Harian
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Serum Tervaforit 2025, Atasi Bibir Pecah-pecah Dan Menghitam
-
Rekomendasi Mitsubishi Bekas Matic di Bawah Rp80 Juta, Pilihan Ideal untuk Wanita dan Keluarga Baru
-
Cara Kredit Mobil di Maybank Indonesia Dengan Tenor Panjang Untuk Budget Pas-pasan
-
Kamu Nggak Lagi Iseng Scroll: Ini Saatnya Klaim Link Saldo DANA Kaget Sekarang Juga!
-
Prabowo Genjot Ekonomi Desa: 7 Kelurahan di Jaksel Jadi Pionir Koperasi Merah Putih