Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Senin, 31 Oktober 2022 | 20:18 WIB
Gedung Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (31/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Akui Kecolongan

Sebelumnya, Kalapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan mengakui atas kelalaian pihaknya buntut kaburnya seorang narapidana (napi) bandar narkoba Aditya Egatifan alias Bokir (25), pada Sabtu (29/10/2022) lalu.

“Kami mengakui ada kecolongan dengan begitu kondisi penjagaan dan petugas yang ada, kami mengakui ada kecolongan,” kata Tonny saat ditemui di Lapas Kelas I Cipinang, Senin (31/10/2022).

Dari hasil penelusuran sementara, kata Tonny, tidak ada pihak yang membantu Bokir dalam pelariannya.

Baca Juga: Napi Narkoba Kabur Jebol Kawat Berduri di Lapas Cipinang, Ditjen PAS: Tim Gabungan Lakukan Investigasi

“Penelusuran kami sampai saat ini, tidak ada yang membantu yang bersangkutan. Baik dari warga binaan, pihak luar maupun dari pihak pegawai,” katanya.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan, Senin (31/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Hingga saat ini, sudah ada beberapa warga binaan dan petugas Lapas Cipinang yang diperiksa.

"Ada sekitar 5 warga binaan, dan 8 petugas," ungkapnya.

Tonny menyebut, Bokir bisa tidak terlihat oleh penjagaan karena saat itu petugas sedang melaksanakan Salat Maghrib berjamaah.

Terekam Kamera CCTV

Baca Juga: Bokir Narapidana Kasus Narkoba Kabur Gunakan Kain Sarung Lompati 2 Pagar Ornames Lapas Kelas 1 Cipinang

Diberitakan sebelumnya, kaburnya Bokir dari Lapas Cipinang terekam kamera pengawas atau CCTV. Bahkan videonya viral di media sosial seperti yang diunggah akun Instagram @kabarnegri_news.

Load More