Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 03 November 2022 | 18:23 WIB
Polres Tangsel melakukan rekonstruksi terkait kasus pengeroyokan tiga anggota polisi Resmob Polsek Cisauk oleh delapan pemuda mabuk di dekat Mall Serpong Paradise, Setu, Kamis (3/11/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Tiga anggota Polsek Cisauk, Polres Tangerang Selatan dikeroyok sekelompok pemuda mabuk. Aksi pengeroyokan itu sempat diwarnai tembakan senjata api, tapi tak menghalangi pengeroyokan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu menerangkan, ada tiga orang anggota Resmob Polsek Cisauk yang dikeroyok oleh delapan pemuda.

Kasus polisi dikeroyok pemuda mabuk itu, kata Sarly, terjadi pada Minggu (30/10/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Aksi pengeroyokan terjadi spontan.

Semula delapan pemuda mabuk itu menghampiri pedagang tahu bulat bernama Adot dan kopi keliling Agus Suharna. Keduanya bahkan sempat dicekik.

Baca Juga: Ogah Bayar Parkir, Sopir Taksi Online Dikeroyok 2 Pak Ogah di Kembangan Jakbar

Agus kemudian berlari ke arah Pos Polisi di dekat Mall Serpong Paradise untuk meminta pertolongan anggota yang ada.

"Pengeroyokan terhadap anggota di mana pelaku 8 orang ini mengancam jiwa daripada penjual kopi. Dia teriak minta tolong, anggota tiga orang melakukan pertolongan dan dikeroyok oleh delapan orang tadi," kata Sarly usai menghadiri rekonstruksi, Kamis (3/11/2012).

Malangnya, anggota Resmob Polsek Cisauk yang berusaha menolong tukang kopi justru jadi sasaran penyerangan. Meski sempat memberikan tembakan peringatan ke atas, justru membuat para pemuda mabok semakin beringas.

"Anggota 3 orang kekuatan tidak berimbang langsung dikeroyok padahal sudah bilang dari Polsek Cisauk dari Resmob0nya, tapi tetap dihajar, dikeroyok," papar Sarly.

Setelah tersungkur ke jalan, salah satu anggota Polsek Cisauk kemudian kembali melakukan tembakan ke bawah.

Baca Juga: Songong Comot Makanan Senior di Kantin, Siswa SMK di Cilincing Digebuki hingga Ditimpa Pakai Bangku

"Dijelaskan anggota dia tembakan peringatan dan satu tembakan terakhir itu sudah dipukuli dan mau dipukuli lagi lalu kena pantul sehingga mengenai perut salah satu pelaku," paparnya.

Usai insiden itu, para pelaku langsung kabur. Beruntung, anggota yang dikeroyok masih dapat mengamankan sejumlah pelaku.

"Ada empat pelaku yang ditangkap dan satu pelaku di RS Fatmawati Jakarta pelurunya sudah diambil dan akan segera jalani pemeriksaan," beber Sarly.

Sementara empat pelaku lainnya masih buron dan dalam pengejaran tim Polres Tangerang Selatan. Sarly mengaku, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More