SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mojokerto, Jawa Timur, di tengah aksi demo dari massa Aksi Bela Rakyat 411 (Aksi 411) di dekat Istana, Jumat (4/11/2022).
Berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas menumpangi pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 07.30 WIB.
Sementara itu, massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang menggelar Aksi 411 telah tiba di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Jumat siang. Awalnya mereka berkumpul di depan Gedung PT Indosat sekitar pukul 13.30 WIB.
Massa GNPR mayoritas tampak menggunakan pakaian serba putih serta membawa poster dan spanduk. Mereka ihwalnya melakukan longmarch dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan. Tampak ada satu mobil komando di lokasi aksi saat ini.
Menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Husein Alatas terlihat sudah hadir di lokasi. Dia bersama sejumlah peserta aksi duduk di atas tikar lalu melantunkan shalawat bersama-sama.
Habib Husein Alatas tampak dijaga ketat oleh beberapa laskar berseragam putih. Beberapa peserta perempuan yang hadir di titik aksi terlihat pula duduk bersama di atas tikar.
Hingga kini aksi masih berlangsung dan peserta Aksi 411 mulai terus berdatangan. Terpantau beberapa petugas kepolisian berjaga di sekitar Patung Kuda Arjuna.
Pertahanan Berlapis dari Polisi
Sementara itu, aparat kepolisian membuat pertahanan berlapis-lapis dalam pengamanan Aksi 411. Tampak dua lapis barrier beton dan tiga lapis kawat berduri dipasang polisi di bawah jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jalan Medan Merdeka Barat.
Beton dan kawat berduri itu dipasang melintas hingga menutupi ruas Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Jalan Thamrin menuju Istana Negara.
Kali ini, kawat berduri tidak hanya dipasang di atas jalan melainkan dirakit dengan besi yang menancap di atas barrier beton. Sejumlah petugas polisi tampak tersebar di sekitar lokasi untuk melakukan penjagaan.
Tampak pula ada water barrier terpasang di bagian belakang barrier beton dan kawat berduri. Selain itu, polisi juga menyiagakan beberapa kendaraan taktis di lokasi.
Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat kini ditutup tepatnya mulai dari depan Gedung Sapta Pesona hingga ke arah Istana Negata dari dua arah. Hingga artikel ini ditulis belum tampak ada massa GNPR di Patung Kuda Arjuna.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menuturkan ada ribuan personel kepolisian yang disiagakan untuk mengawal jalannya aksi 411.
"Total 3.790 personel," ujar Zulpan kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Kapolri Minta Maaf Pengemudi Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Mobil Rantis Lindas Ojol Hingga Tewas, Massa Geruduk Mako Brimob Kwitang
-
Saksi Mata Rantis Brimob Lindas Ojol: Sudah Teriak Ada Gojek di Bawah, Tetap Digilas Sampai Habis!
-
Rantis Lindas Pengemudi Ojol, Istana Turun Tangan Minta Polri Hati-hati
-
Korban Ojol Sempat Terseret Hingga Terlindas, Mobil Rantis Brimob Tetap Melaju Dikejar Warga
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Pengendara Asyik Nonton Bentrokan Pejompongan!
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Bikin Akhir Pekan Makin Seru!
-
Presiden Prabowo Tanggapi Soal Kerusuhan : Sekarang Juga Mau Diadu Domba
-
Dapat Saldo DANA Gratis Itu Mudah! Ikuti 4 Langkah Ini, Awas Jangan Sampai Tertipu
-
Wacana LPG 3 Kg Pakai NIK: Puan Minta Pemerintah Edukasi Masyarakat