Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 11 November 2022 | 17:50 WIB
Jadi Parkiran dan Pangkalan Starling, DPRD DKI Minta Pengajuan Anggaran Rp1,9 M Jalur Sepeda Ditolak: Dinolkan Saja. (Twitter)

SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta pengajuan anggaran dari Dinas Perhubungan (Dishub) untuk jalur sepeda ditolak. Pasalnya, proyek yang diiniasi eks Gubernur Anies Baswedan itu kerap dialihfungsikan.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023, Dishub mengajukan Rp1,9 triliun untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan jalur sepeda. Saat melakukan pembahasan di Komisi B DPRD DKI, Gilbert meminta pengajuan anggaran ini tak disetujui.

"Kami sarankan dinolkan saja (anggaran jalur sepeda dalam APBD 2023). Kan enggak berfungsi secara kasat mata juga. Tidak perlu ada evaluasi," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).

Dalam rapat, Gilbert mengatakan, jalur sepeda kerap dipakai untuk parkir kendaraan hingga pangkalan tukang kopi atau starbucks keliling (starling) yang menggunakan sepeda. Padahal tahun ini, Dishub menargetkan pembuatan 196,45 kilometer.

Baca Juga: Dianggap Efektif, PKS Minta Heru Budi Lanjutkan Proyek Sumur Resapan Anies

Anggota DPRD Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak saat menghadiri rapat Komisi B di gedung DPRD DKI, Senin (3/2/2020). (Suara.com/Fakhri).

"Untuk hal mendatang saya senang untuk tidak dimasukkan kemudian pengecatan lagi, pembuatan lagi, kemudian targetnya berapa ratus kilometer tapi cuma jadi tempat parkir, dan jalur sepeda motor dan starling, starbucks keliling. Kita lihat itu sia-sia," ucapnya.

Karena dianggapnya tak berfungsi, ia meminta tak ada penganggaran untuk evaluasi jalur sepeda. Jika dilakukan, maka dianggapnya hanya membuang dana milik Jakarta.

"Saya tidak melihat kita perlu evaluasi ulang mengenai jalur sepeda. Kasat mata, itu tidak berfungsi, hanya mengahambur-hamburkan uang untuk mengeluarkan kajian," pungkasnya.

Jalur Sepeda buat Parkir Liar

Sebelumnya, pemandangan jalur sepeda permanen yang dibatasi stick cone di beberapa lokasi di Jakarta menjadi sorotan. Sebab, kondisinya saat ini dirusak hingga dialihfungsikan menjadi tempat parkir kendaraan roda empat.

Baca Juga: Ungkap Masih Banyak Warga Jakarta BAB Sembarangan, Gerindra DKI Minta Pemprov Perbanyak Septic Tank Komunal

Menanggapi situasi ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo akan meminta kepolisian turun tangan. Aparat akan diminta untuk ikut mengawasi jalur sepeda itu.

"Kami berkordinasi dengan rekan kepolisian untuk melakukan pengawasan di area-area yang potensial terjadi pelanggaran jalur sepeda," ujar Syafrin di di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022).

Untuk stick cone pembatas yang dirusak dan dicopot, Syafrin menyebut pihaknya akan melakukaan pemeliharaan. Nantinya pihak vendor yang melakukan pengadaan dan memasang akan memperbaikinya.

"Untuk jalur sepeda yang copot saat ini masih dalam masa pemelihaaraan, sehingga pelaksana melakukan maintenance untuk menggantinya atau memperbaikinya," pungkasnya.

Kondisi mengkhawatirkan pada jalur sepeda di Jakarta ini sempat diunggah akun Instagram @streetmannersindonesia. Sejumlah mobil terlihat terparkir di jalur sepeda yang terpasang di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

"Pada parkir di trotoar dan di jalur sepeda," tulis @streetmannersindonesia dalam keterangan di unggahannya.

Load More