SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo meminta operator layanan bike sharing, Gowes, segera menarik sepeda-sepeda yang disewakan. Pasalnya, saat ini sepeda yang tersedia kondisinya terbengkalai hingga rusak.
Syafrin mengatakan saat ini Gowes menyediakan sepeda sewa di 33 titik di Jakarta. Ia meminta operator menarik kembali sepeda sebagai bagian dari evaluasi.
"Kami telah berkoordinasi dengan Gowes selaku operator sepeda sewa untuk menarik sepeda mereka pada 33 titik tambat," ujar Syafrin kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Dengan kondisi saat ini, Syafrin menyebut Gowes tak lagi bisa melanjutkan layanan penyewaan sepeda. Ia pun berencana mengganti penyedia layanan bike sharing dengan operator lain.
"Kemarin tanggal 22 November (2022) ada beberapa operator yang berminat untuk masuk pengelolaan bike sharing di Jakarta dengan pola baru yang diatur dalam Pergub," kata Syafrin.
Dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 36 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Sepeda Terintegrasi Angkutan Umum Massal, maka diharapkan operator selanjutnya akan bisa memenuhi standar penyewaan sepeda.
Syafrin juga menyatakan ada sejumlah perusahaan yang sudah berminat meneruskan layanan bike sharing ini.
"Ada beberapa BUMD juga yang sudah berminat, tapi saya kurang paham list-nya," pungkasnya.
Sebelumnya, layanan penyewaan sepeda atau bike sharing di Jakarta belakangan menjadi sorotan. Pasalnya, fasilitas ini terbengkalai karena sepeda-sepeda yang disewakan rusak dan sepi peminat
Baca Juga: Bike Sharing di Jakarta Sepi Peminat hingga Sepeda Rusak, Dishub DKI: Operator Kesulitan Pendanaan
Bahkan, kondisi sepeda cukup memprihatinkan karena catnya memudar, ban kempis, karatan, jok robek, dan tak aplikasi tak bisa digunakan.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui, memang layanan bike sharing ini sudah tak lagi diminati masyarakat. Pihak operator yang menyewakan dianggap kurang melakukan perawatan.
"Kurangnya perawatan (bike sharing) ini kemudian menimbulkan pengguna rutin jadi tidak berminat," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/11/2022).
Menurut Syafrin, pihak Gowes selaku operator mengalami kesulitan pendaan dalam menjalankan layanan ini.
Akibatnya, sepeda-sepeda yang disewakan jadi terbengkalai hingga rusak.
"Dari hasil evaluasi rekan-rekan operator existing, Gowes itu kesulitan pendanaan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sidang MKD: Uya Kuya Dipulihkan, 3 Anggota DPR Lainnya Tetap Dinonaktifkan
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas
-
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemerintah Salurkan Kredit Program Perumahan Plafon hingga Rp 500 Miliar
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG, Green Portofolio Mencapai Rp159 Triliun