SuaraJakarta.id - Seorang anak berinisial GMM (2) menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh pacar ibunya sendiri, YA.
Ayah korban, Faisal Putra (25) mengatakan sudah berpisah dengan SS sejak usia GMM baru 4 bulan.
Saat itu, Faisal mengatakatan hak asuh diberikan kepada SS lantaran ia masih memberika ASI kepada GMM.
Faisal mengatakan usai berpisah dengan SS, ia sama sekali tidak diizinkan bertemu dengan GMM. Ia harus mencuri waktu untuk bertemu GMM, yang saat itu tinggal bersama kakeknya atau orang tua SS.
Saat bertemu GMM, Faisal melanjutkan, harus dalam keadaan SS sedang bekerja atau tidak ada di rumah.
“Saya sih dua minggu yang lalu diam-diam sempat nengoikin ke rumahnya dan ada nih anak dengan keadaan di sini (nunjuk bibir) memar. Ada memar dan saya tanya kepada kakeknya, di situ gak ada ibu korban. Katanya digigit serangga,” katanya, di Polres Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Faisal menyesalkan, dengan kejadian ini. Seharusnya, jika SS sudah tidak sanggup merawat GMM. Faisal sebagai ayah kandung dari GMM, juga merasa memiliki hak untuk merawat anaknya.
Faisal juga berencana melaporkan mantan istrinya kepada polisi, yang diduga telah lalai lantaran menelantarkan anaknya dengan menitipkan kepada orang yang baru dikenal beberapa bulan.
“Saya ingin melaporkan kelalaian ini. Bisa saja dia menitipkan ke saya kan, saya masih hidup. Kenapa enggak dititikan ke saya? Kenapa malah ke orang lain,” tutupnya.
Baca Juga: Gegara Eek Berceceran di Kasur, Bayi 2 Tahun di Apartemen Kalibata City Tewas Dibanting Pacar Ibunya
Diberitakan sebelumnya, seorang balita berinisial GMM (2) tewas akibat dianiaya oleh pacar ibunya, YA. Ibu korban, SS saat itu sengaja menitipkan anak kandungnya kepada YA lantaran akan bertemu rekan bisnis.
Hasil visum menyebutkan, korban GMM mengalami luka dibagian tengkorak kepala bagian belakang sepanjang 7,9 sentimeter, akibat terbentur sebanyak 3 kali.
Ada juga luka memar di bagian kaki kiri, akibat diinjak oleh YA akibat saat itu, GMM menangis. Kemudian, pada bagian otak korban juga terdapat pelebaran pembuluh darah atau pendarahan di selaput otak.
Berita Terkait
-
Sadis! Sebelum Tewas Dibanting Pacar Ibunya, Bayi Malang Itu Sempat Diinjak Hingga Menangis Histeris
-
Gegara BAB Berceceran, Bayi Usia 2 Tahun Asal Depok Tewas Dibanting Pacar Ibunya, Netizen: Tega Sekali, Ini Kan Bukan Lesti Kejora
-
Gegara Eek Berceceran di Kasur, Bayi 2 Tahun di Apartemen Kalibata City Tewas Dibanting Pacar Ibunya
-
Kronologi Lengkap Bayi Tewas Dianiaya Pacar Ibunya karena BAB, Pelaku Telah Ditahan
-
Banting Anak Pacarnya hingga Tewas Gegara BAB, Pria Penganiaya Bayi di Kalibata City Terancam 15 Tahun Bui
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek