Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 22 Desember 2022 | 22:00 WIB
Suasana di Jalan MH Thamrin saat malam Tahun Baru, Jumat (31/12/2021). (Suara.com/Hyoga Dewa Murti)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelar malam bebas kendaraan atau car free night pada malam pergantian tahun di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Nantinya, akan didirikan tujuh panggung untuk berbagai macam pertunjukan selama acara berlangsung.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, acara akan dimulai pada 31 Desember 2022 jam 20.00 WIB sampai 1 Januari 2023 jam 02.00 WIB. Nantinya, sepanjang jalan akan ditutup untuk kepentingan acara.

"Lokasi Festival Malam Tahun Baru 2023 di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman dan akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 31 Desember 2022 mulai pukul 20.00 sampai dengan hari Minggu tanggal 1 Januari 2023 pukul 02.00," ujar Syafrin kepada wartawan pada Kamis (22/12/2022).

Tujuh panggung tersebut ditempatkan di area Sarinah, area Bundaran HI, area Dukuh Atas, area JPO Sudirman, area Bendungan Hilir, dan dua panggung di area SCBD.

Baca Juga: Agar Jakarta Tak Terlalu Ramai, Heru Budi Berharap Daerah Penyangga Juga Bikin Acara di Malam Tahun Baru

Sebelum menutup jalan secara keseluruhan, Syafrin menyebut, pada 31 Desember pukul 18.00 WIB, akan ada penyempitan jalan sebanyak dua lajur di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

"Selama kegiatan berlangsung akan dilakukan penutupan ruas jalan. Hari Sabtu tanggal 31 Desember 2022 mulai pukul 18.00 sampai dengan 20.00 penutupan secara bertahap, menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan," ucap Syafrin.

Penutupan total baru dilakukan pada pukul 20.00 WIB sampai 02.00 WIB keesokan harinya.

"Semua jenis kendaraan dilarang memasuki Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, kecuali kendaraan yang bersifat emergensi," tuturnya.

Diberitakan sebelumya, Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar serangkaian acara pada malam tahun baru 2023, 31 Desember mendatang. Namun, pusat acara peringatan pergantian tahun ini akan berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Baca Juga: Perayaan Malam Tahun Baru, Ancol Tutup Unit Rekreasi Lebih Awal Kecuali Pantai

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Bundaran HI biasanya selalu dipilih sebagai lokasi pusat acara malam tahun baru.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Andhika Permata mengatakan, pihaknya memilih TMII karena lokasi ini merupakan salah satu ikon destinasi wisata di Jakarta. Apalagi, TMII juga baru kembali dibuka pada 20 November lalu setelah tutup karena revitalisasi dalam sembilan bulan terakhir.

"Kita melihat TMII sebagai ikon destinasi wisata di Jakarta dan baru buka. Sehingga, kita aktivasi TMII dan alhamdilillah responsnya sangat baik," ujar Andhika di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Andhika menjelaskan, perayaan malam tahun baru di TMII akan dimulai pukul 20.00 WIB di panggung budaya Danau Archipelago. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dijadwalkan akan datang ke lokasi.

Selain TMII, perayaan malam tahun baru juga akan dilakukan di enam wilayah kota dan kabupaten, yakni Thamrin 10 di Jakarta Pusat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Setu Babakan di Jakarta Selatan, Old Shanghai di Jakarta Timur, dan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.

Kendati demikian, pelaksanaan Car Free Night di Jalan Sudirman-Thamrin juga masih akan dilaksanakan. Nantinya akan diadakan acara hiburan dengan tiga panggung di lokasi terpisah.

Untuk mendukung acara ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, pihaknya menyiapkan kantong parkir di 40 lokasi.

"Untuk lokasi parkir memang yang teridentifikasi di Jalan Sudirman-Thamrin, total sebanyak 40 lokasi, detailnya nanti. Kapasitasnya cukup. Namun, kami harap masyarakat yang nanti berkunjung ke kawasan Sudirman-Thamrin merayakan Tahun Baru menggunakan layanan angkutan umum," ungkap Syafrin.

Sedangkan di Kepulauan Seribu, pihaknya juga menyediakan puluhan kapal yang akan mengantar masyarakat dari Pelabuhan Muara Angke.

"Untuk layanan kapal rakyat sudah tersedia 22 kapal yang nantinya akan melayani, kemudian kapal dishub total ada 19 yang nantinya akan diberdayakan di sana," katanya.

Load More