Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Yosea Arga Pramudita
Sabtu, 07 Januari 2023 | 11:45 WIB
Ilustrasi rumah roboh. (Bantenhits)

SuaraJakarta.id - Seorang balita berusia tiga tahun mengalami luka di kepala usai tertimpa reruntuhan tembok rumah yang roboh di Jalan Jembatan Besi 12 RT02/RW10, Jembatan Besi, Tambora, pada Kamis (5/1/2022). Akibatnya, korban mendapatkan tiga jahitan di kepalanya.

Dari laporan kepolisian, insiden itu terjadi pada pukul 16.30 WIB. Awalnya, atap bangunan rumah lantai tiga semi permanen milik warga bernama Hendrik tiba-tiba runtuh dan mengenai warung milik warga lain bernama Wina.

"Sehingga mengakibatkan warung tersebut hancur dan Wina mendapatkan luka kecil karena terkena serpihan batu di kaki kanannya," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama kepada wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Usai kejadian, pemilik rumah lantas memberikan palang guna mengantisipasi adanya korban. Memasuki pukul 17.00 WIB, Wina dan anaknya yang sedang berjalan di sekitar lokasi tertimpa reruntuhan.

Baca Juga: Tahan Tangis, Sang Ayah Ceritakan Momen Bocah Azka Ditemukan Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Rumah

Putra mengatakan, anak Wina tertimpa reruntuhan pada bagian kepalanya. Korban pun langsung dilarilan ke Puskesmas Cibubur Krendang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Korban (anaknya Wina) dibawa ke Puskesmas Cibubur Krendang dan mendapat 3 (tiga) luka jahitan di kepalanya," beber dia.

Putra menyebut, Hendrik selaku pemilik rumah langsung melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran. Dari laporan itu, petugas menyarankan agar penanganan awal diserahkan ke petugas PLN.

Tujuannya, untuk menghindari kerusakan lantaran banyak kabel di lokasi tersebut. Tidak hanya itu, pemilik rumah juga bersedia memberikan bantuan biaya pengobatan dan pembetulan warung sebesar Rp. 1 juta.

"Hasil musyawarahnya dilakulan pemutusan listrik sementara di rumah yang roboh dan sudah bisa dilakukan renovasi," beber Putra.

Baca Juga: Rumah Roboh Pasca Gempa Cianjur, Ada Warga yang Mengungsi di Sawah

Load More