Lebih lanjut Faizal berharap, dengan totalitas dalam menyalurkan bansos tersebut, Pos Indonesia akan terus diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk menyalurkan bansos-bansos lainnya pada masa mendatang.
“Tentu saja ini adalah amanah kepercayaan yang diberikan oleh Kemensos. Kami akan terus menjaga amanah ini. Kami siap setiap saat jika ditugaskan lagi di triwulan berikutnya, atau secara bertahap ada penambahan data penerima pun kami siap. Sumber daya kami bisa dimobilisasi,” ujarnya.
Bansos Bantu KPM Penuhi Kebutuhan Lebaran
Para KPM penerima bantuan mengaku sangat senang bisa mendapatkan bantuan. Salah satunya, Anggria Giantika, KPM dari Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
“Alhamdulillah, senang, bisa bantu kebutuhan sehari-hari. Untuk beli sembako, keperluan anak seperti susu,” kata Anggria.
Anggria mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Enggak nyangka dapat bantuan. Dapat bantuan sembako dari pemerintah senilai Rp600 ribu. Semoga bantuan bermanfaat bagi keluara kami dan semoga bantuan ni bisa terus berlanjut,” katanya.
Anggria mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya, “Terima kasih Pak Jokowi, Kemensos, Pos Indonesia. Bantuannya sangat bermanfaat. Terima kasih.”
KPM lainnya yang telah menerima bantuan ialah Sati. Lansia yang berdomisili di Bondowoso, Jawa Timur, dan telah berusia lebih dari 70 tahun itu tengah dalam kondisi sakit, sehingga bantuan diantarkan langsung oleh petugas juru bayar ke rumah Sati.
Baca Juga: Bagikan Bansos Beras, Pos Indonesia Targetkan Rampung Sebelum Idulfitri
"Kegiatan sehari-hari hanya di rumah. Penghasilan bergantung warga yang kasih sedekah, dikasih sama anak," kata Sulastri, kerabat yang mewakili Sati.
Bisa menerima bantuan, tentu saja Sati senang. Apalagi bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan makan sehari-hari.
"Perasaan senang bisa terima bantuan karena tidak bisa kerja. Bantuan ini dipakai untuk beli beras, ikan, gula, kebutuhan dapur. Kami berharap, kalau bisa bantuan ada setiap bulan," kata Sulastri.
KPM lainnya, Bunandin, merupakan seorang disabilitas. Ia kesulitan berjalan, hanya bisa merangkak.
"Tidak bisa kerja karena fisiknya sulit, jalan merangkak. Sejak kecil kondisi fisik seperti itu. Keluhan fisik lututnya lecet karena merangkak," tutur Didik, kerabat Bunandin.
Didik berharap, selain menerima bantuan sembako, akan ada bantuan berupa kursi roda untuk Bunandin.
Berita Terkait
-
Sebanyak 250 Paket Sembako Disalurkan bagi Desa Laksana dan Desa Kali Baru di Kabupaten Tangerang
-
Wow! Anne Ratna Mustika Bagi-bagi Beras Untuk Warga Purwakarta
-
Penyaluran Bansos BPNT dan PKH di Tangsel Hampir Tuntas, Ini Besaran Uang yang Diterima
-
Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Jaksel Diantar Langsung ke Rumah KPM
-
Film Kartu Pos Wini Rajut Kenangan Berkirim Surat di Kantor Pos
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Beton Precast untuk Dermaga dan Akselerasi Logistik Jakarta
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya