SuaraJakarta.id - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yakin pengoperasian Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) mulai 18 Agustus 2023 dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.
"Dengan adanya LRT ini, otomatis mengurangi kendaraan yang masuk ke Jakarta, artinya secara otomatis mengurangi kemacetan," kata Heru di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).
Heru menjelaskan, hal itu karena sejumlah warga akan beralih dari kendaraan pribadi ke LRT Jabodebek.
"LRT ini nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya masyarakat yang bekerja di Jakarta dan tinggal di Bekasi dan sekitarnya," ujar Heru.
Heru mengatakan, saat ini pengoperasian LRT Jabodebek tinggal menunggu uji coba yang dijadwalkan pada 12 Juli 2023 hingga 18 Agustus 2023.
"Syarat masyarakat bisa menggunakan LRT ini sampai dengan Stasiun Dukuh Atas, begitu juga Dukuh Atas ke arah Bekasi dan Sukaraja Kabupaten Bogor, ini bisa dimanfaatkan setelah diresmikan oleh Presiden RI," kata Heru.
Pada Rabu siang ini, Heru bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Depo LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Heru tiba di Stasiun LRT Dukuh Atas sekitar pukul 12.36 WIB mengenakan rompi oranye.
Setelah itu, Heru bersama Menhub Budi dan jajarannya naik LRT dari Stasiun Dukuh Atas tujuan Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Baca Juga: Heru Budi Batalkan ITF Sunter Yang Digagas Anies, Ganti Dengan Proyek RDF Di Rorotan Dan Pegadungan
Budi mengatakan bahwa LRT Jabodebek mampu mengangkut 500 ribu penumpang per hari.
Maka, jika digabungkan moda transportasi KRL dan LRT akan mengangkut 1,7 juta penumpang per hari.
"Dari diskusi kami tadi, LRT Jabodebek akan mengangkut 500.000 penumpang per hari. Artinya KRL dan MRT akan memiliki jumlah penumpang 1,7 juta, insyaallah ini mendekati 50 persen perjalanan yang akan terjadi," jelas Budi.
Budi mengatakan bahwa perjalanan dari Stasiun LRT Dukuh Atas sampai ke Stasiun LRT Jatimulya menempuh waktu 39 menit. Lebih cepat dibandingkan perjalanan normal menggunakan tol selama sekitar dua jam.
Berita Terkait
-
Operasi Agustus 2026, Apa Saja Fasilitas Terbaru LRT Jakarta Fase 1B
-
Agustus 2026 Beroperasi, Tarif LRT Jakarta Masih Dapat Subsidi?
-
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 80 Persen, Siap Beroperasi Agustus 2026
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Manhattan Hotel Jakarta dan KARA Indonesia Gelar Live Cooking di SIAL Interfood 2025
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year