SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap masih banyak pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta yang menyalahgunakan jabatannya. Contoh paling kecil, ia menyampaikan soal penggunaan mobil dinas.
Ia menceritakan, terdapat salah seorang ASN DKI eselon III tetangganya kerap membawa mobil dinas hingga tiga unit ke rumah. Ia mengaku sudah memperhatikan tingkah pejabat itu sejak beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan Heru usai melantik ratusan pejabat eselon III dan eselon IV pada jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Namun, belakangan tak lagi melihat adanya kendaraan dinas di rumah ASN tersebut setelah Heru menjadi Penjabat Gubernur DKI.
Baca Juga: Ungkap Ada ASN di Jakarta Doyan Lobi Atasan Demi Cari Jabatan, Heru Budi: Kerja yang Benar!
"Saya ada tetangga, eselon III, nggak tahu tugas di mana. Sebelum saya jadi Pj, dia bawa pulang mobil dinas tiga. Saya lihatin aja. Begitu saya jadi Pj, mobil dinasnya hilang, tuh (di rumah)," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Heru mengatakan, kendaraan dinas tidak boleh sampai dibawa pulang dan harus dikembalikan ke kantor masing-masing. Berbeda dengan kendaraan operasional yang diberikan pada jabatan wali kota dan bupati.
"Ini mobil dinas dibawa pulang, bensin minta dari bendahara, dapat supir, (tunjangan) transport diambil juga. Kecuali wali kota, langsung dikasih mobil, enggak ada pilihan, karena enggak mungkin wali kota (dinas) di ujung mana, lalu taruh ke kantor," ungkap Heru.
Ia pun meminta para ASN yang dilantik saat itu agar memahami aturan penggunaan kendaraan dinas itu.
"Ada yang tahu perbedaan mobil dinas sama operasional apa? Kalau enggak tahu, baca! Besok baca, jadi enggak dibawa pulang tuh kendaraan," katanya.
Baca Juga: Atasi Krisis Air di Penjaringan, Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal
Berita Terkait
-
Kemenhan: Mobil Berpelat Dinas yang Hampiri Perempuan Diduga PSK Gunakan Pelat Kloningan
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota