Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Rabu, 01 November 2023 | 11:36 WIB
Paparan Publik Kinerja Kuartal III 2023 Bank Mandiri. (Dok: Bank Mandiri)

Dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, Bank Mandiri semakin memperkuat aspek Environment (lingkungan), Social (social), Governance (tata Kelola). Perusahaan bahkan telah menargetkan NZE secara Operation pada 2030 dan secara Financing pada 2060.

“Kami berusaha mendorong nasabah menuju Low Carbon Economy. Tidak hanya terkait Sustainable Financing, tapi bagaimana BMRI ini dapat mengimplementasikan ESG dalam setiap kegiatan keseharian bisnis maupun operasional,” ungkap Alexandra.

“Dalam aspek Environment misalnya, perusahaan kami menjadi bank pertama di Indonesia yang meluncurkan Kartu Daur Ulang dan Digital Carbon Tracking yang dapat dilihat oleh seluruh stakeholder secara real-time terkait pengurangan emisi operasional Bank Mandiri,” sambungnya. 

Sementara pada aspek Social, BMRI menekankan kesetaraan ras dan gender di perusahaan. Dalam hal keberagaman, sebanyak 25% dari tim manajemen diisi oleh perempuan. Kemudian, dari jumlah komposisi pemimpin senior, 46% diantaranya merupakan perempuan. 

Baca Juga: Bank Mandiri Teken MoU dengan UI untuk Perluas Ekosistem Keuangan di Sektor Pendidikan

Sedangkan pada aspek Governance, BMRI berkomitmen besar dalam menjaga privasi data maupun keamanan data. Alexandra menuturkan, perusahaannya juga turut berkontribusi dalam perdagangan karbon dengan membeli 3.000 ton karbon pada 26 September 2023. 

Load More