SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) bakal melakukan tiga metode agar warga agar tidak membuang tinja sembarangan.
Metode tersebut merujuk pada instruksi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyelesaikan permasalahan warga yang masih buang tinja sembarangan ke saluran air.
Kepala Sudin SDA Jakarta Barat, Purwanti mengatakan, ketiga metode tersebut yakni membuat pengolahan limbah terpusat. Nantinya bila di satu wilayah ada 100-200 rumah yang tidak memiliki septic tank bakal dibuatkan satu pengolahan limbah.
"Jadi misalnya 100-200 rumah disambungin semua masuk diolah disitu. Terus kemudian kendalanya butuh lahan yang luas, kita kendala disitu," kata Purwanti saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
Kemudian metode kedua, lanjut Purwanti yakni pembuatan septic tank komunal. Permasalahan yang bakal dihadapi dalam pembuatan septic tank komunal juga hampir sama dengan pembuatan pengolahan limbah terpadu, yakni membutuhkan lahan yang cukup luas.
Ketiga, yakni pembuatan mandi, cuci, kakus (MCK) komunal. Dalam pembuatan MCK ini, nantinya bakal mengatasi 10-20 kepala keluarga (KK) yang belum memiliki septic tank.
Namun, lagi-lagi, kata Purwanti dalam pembangunan MCK komunal dibutuhkan lahan milik pemerintah provinsi di sekitar wilayah tersebut. Hal ini agar MCK ini bisa dikelolah oleh warga atau RT/RW setempat.
"Jadi nanti dibangun ya udah dikelola oleh warga, RT RW setempat, kalau misalkan ada kerusakan baru kita perbaiki, cuma pemeliharaan sehari-hari oleh lingkungan," jelasnya.
Purwanti mengklaim, saat ini pihaknya telah melakukan survei, guna menncocokkan di suatu wilayah, kira-kira metode mana yang bakal digunakan.
Baca Juga: Sudin SDA Jakbar Bakal Bangun Septic Tank Komunal Bagi Warga Kedoya Utara yang Tak Mampu, Asal...
"Nah tim surveyor saat ini sudah keliling, mengkaji ini kira-kira cocoknya yang mana karena ada beberapa kendala dalam pembuatan ini lahannya harus di lahan milik pemprov," ucap Purwanti.
Purwanti menyampaikan, ada beberapa wilayah yang bakal menjadi prioritas pembangunan baik MCK komunal, pengolahan limbah terpadu, maupun septic tank komunal.
Wilayah tersebut yakni yang memiliki tingkat kepadadatan penduduk, diantaranya yakni Jati Pulo dan Tegal Alur.
"Masing-masing kecamatan, kayak di Tegal Alur, Pegadungan, Jatipulo juga kayaknya. Pokoknya ada beberapa lokasi yang jadi prioritas kita," katanya.
Sebelumnya, hampir sebagian besar warga DKI Jakarta masih membuang kotoran atau tinja ke saluran air. Hal itu lantaran warga tidak memiliki septic tank atau tangki septik.
Penelusuran Suara.com, warga yang masih membuang tinja di selokan yakni warga di Jalan Daan Mogot, Gang Puskesmas, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Sudin SDA Jakbar Bakal Bangun Septic Tank Komunal Bagi Warga Kedoya Utara yang Tak Mampu, Asal...
-
Ada yang Tak Punya Septic Tank di Kedoya Utara, Warga Ngeluh saat Dapat Undangan Kerja Bakti Bersihkan Kotoran Manusia
-
Banyak Pipa Air Bersih Warga Rusun Tanah Tinggi Terputus Buntut Galian Alat Berat IPAL Komunal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta