SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan sambutan dalam Seminar 'Menuju Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global' yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kelakar soal bakal memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bila tidak bekerja dengan benar.
Pemindahan ASN ke IKN ini diketahui akan dilaksanakan untuk tingkat kementerian dan badan pemerintah pusat.
Sementara, ASN di tingkat pemerintah daerah tidak dipindah dan tetap bekerja di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Heru Budi: Meski Ibu Kota Pindah ke IKN, Jakarta Tetap Daerah Kekhususan
"Harus semangat, kenapa karena bapak nggak mikir ke IKN. Jadi bapak kalau nggak bekerja dengan baik, sesuai dengan Undang-undang ASN yang terbaru bapak saya pekerjakan ke IKN," ujar Heru yang disambut gelak tawa ASN yang hadir.
Meski begitu, Heru menyebut pindah ke daerah lain seperti IKN bisa mempercepat kenaikan jenjang karir ASN.
"Kalau bapak mau mempercepat pangkat bapak, bapak di Undang-undang ASN bisa diperbantukan ke daerah terpencil atau daerah tertentu yang memang ASN-nya kurang," ujar Heru.
Dengan pindah ke daerah seperti IKN yang butuh banyak tenaga kerja, maka kemungkinan ASN naik pangkat lebih cepat.
Setelah selesai pengabdian, bisa juga mengurus pemindahan kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Warga KTP DKI Tak Tinggal di Jakarta Bukan karena Perpindahan IKN
"Bapak menjadi manajer atau supervisi, atau menjadi promotor, dua tahun bapak balik bisa diberikan pangkat, tapi bapak pindahnya jangan ke kota besar, tadi saya kasih contoh ke IKN," ucapnya.
Heru pun mengungkapkan, seandainya masih muda akan menjadi ASN yang berminat untuk ditempatkan ke IKN.
Menurutnya, banyak nilai positif yang bisa diambil jika pindah penugasan.
"Kalau saya masih muda saya angkat tangan loh, kenapa pertama tambah pengalaman, kedua bisa menimba ilmu di sana, ketiga pulang ke Jakarta naik pangkat, udah kerja," katanya.
Berita Terkait
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
20 Gerai Pizza Hut Indonesia Tutup, Aksi Boikot Sukses?
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Inilah Keunggulan yang Ditawarkan Tas Jansport
-
Pj Gubernur Dapat Aduan Masyarakat: Banjir Rob di Muara Angke Sudah Biasa
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg