Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Jum'at, 29 Desember 2023 | 11:54 WIB
Presiden Joko widodo mengunjungi Kantorpos Manado. (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJakarta.id - Setelah penyaluran BLT El Nino di Kantorpos Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/12/2023), penyaluran dilanjutkan di Kantorpos KCU Manado, Sulawesi Utara, Kamis (28/12/2023). Presiden kembali hadir pada penyaluran tersebut.

Sebanyak 300 KPM terlihat berkumpul di Kantorpos KCU Manado untuk menerima bansos BLT EL Nino yang merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga yang diakibatkan oleh kekeringan dampak El Nino.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tujuannya berkunjung ke Kantorpos Manado ialah untuk mengecek penyaluran BLT El Nino. Presiden menilai penyaluran bantuan tersebut telah berjalan baik.

“Saya mengecek pembagian BLT El Nino, dan saya lihat semuanya lancar. Sudah menerima semuanya,” kata Presiden.

Baca Juga: Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino

Kepala Negara pun menyampaikan bahwa dirinya memastikan penyaluran BLT El Nino melalui Kantorpos maupun bank berjalan lancar.

“Sudah saya cek yang lewat bank lancar, yang lewat Kantorpos lancar. Tidak ada masalah,” tuturnya.

Pada kegiatan tersebut, Presiden juga memastikan bahwa bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sejumlah 10 kg setiap bulannya telah tersalurkan dengan baik kepada para penerima manfaat.

“Dimulai September, Oktober, November, Desember, sudah diterima semuanya. Saya kira sudah berjalan baik,” kata Presiden.

Hadir mendampingi Presiden pada penyaluran BLT El Nino di Manado, yaitu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, dan Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Baca Juga: Pos Indonesia dan Kemendes PDTT Sepakati Kerja Sama Perkuat Bumdes dan Pengembangan Desa

Alasan Pemerintah Percayakan Penyaluran kepada Pos Indonesia

Mensos Tri Rismaharini mengungkapkan untuk program BLT El Nino yang akan dibagikan kepada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Setiap KPM akan menerima Rp200 ribu per bulan. Untuk Periode ini KPM akan menerima sebanyak Rp400 ribu periode November Desember 2023

Untuk mempercepat proses penyaluran, pemerintah memilih PT Pos Indonesia (Persero) sebagai kanal distribusi utama. Kecepatan penyaluran menjadi fokus utama, dengan harapan program BLT El Nino rampung sebelum akhir tahun 2023.

"BLT El Nino kami usulkan melalui PT Pos. Kami berani dua bulan karena dengan PT Pos itu lebih cepat, supaya tuntas sebelum akhir tahun ini," kata Mensos Risma.

Bahkan Mensos Risma menyebutkan sistem pendataan yang dilakukan Pos Indonesia dengan memotret wajah penerima beserta KTP dan uang bantuan, layak diacungi jempol. Sebab, foto tersebut dapat menjadi bukti bahwa bantuan telah diterima KPM.

“Kalau di Kantorpos untuk pengambilan dana bantuan harus menunjukkan KTP. Kita tidak pakai kartu. Kalau kartu itu untuk pengambilan di bank. KTP itu menjadi bukti pengambilan di Kantorpos. Saya butuh bukti untuk pertanggungjawaban saya. Kadang ada yang mengaku di media, tidak pernah terima bansos. Kita cek ternyata dia penerima bansos aktif. Kemudian kita telusuri kita punya datanya dari PT Pos bahwa dia ada buktinya difoto KTP-nya terima uang. KTP menjadi bukti bahwa dia sudah menerima dana bantuan,” kata Mensos Risma.

Load More