SuaraJakarta.id - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mencicipi durian sabit dari Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung. Durian sabit ini, diklaim sebagai durian lokal terenak karena memiliki tekstur yang legit, manis dengan kombinasi pahit di ujung lidah saat menikmatinya.
“Ini durian paling enak hari ini se-Kabupaten (Kediri),” kata Dhito sembari menunjukkan Durian Sabit khas desa setempat pada Senin (5/2/2024) sore.
Selain durian sabit, menurut Dhito, ada juga durian monthy yang rasanya tak kalah enak. Dua jenis durian tersebut hanya ada di Kabupaten Kediri. Dua jenis durian ini biasanya bsia ditemui di musim panen sekitar Desember hingga Februari.
Melihat potensi tersebut, Dhito mengajak seluruh masyarakat dan pecinta durian di Jawa Timur untuk mencoba durian yang dibudidaya beberapa tahun belakangan di wilayah itu.
Baca Juga: Jaga ketahanan Pangan, Bupati Kediri Akan Siapkan Warehouse dan Tempat Pengeringan Gabah
Dhito berharap, besarnya potensi yang dimiliki salah satu desa yang berada di lereng Gunung Kelud ini bisa menjadi desa wisata durian. Terlebih, durian di desa tersebut terbilang terjangkau.
“Semoga kebunrejo ini bisa menjadi wisata durian kedepannya,” katanya.
Dalam sehari, produksi durian di Desa Kebunrejo ini bisa mencapai 15.000 buah dari 10.000 pohon yang dibudidaya. Selain buahnya, di desa tersebut juga dibudidaya berbagai macam varian bibit durian.
Menurut Kepala Desa Kebunrejo, Yoni Widarto, melimpahnya durian di desanya difaktori ketinggian dan tanah yang dinilai ideal untuk pertumbuhan buah yang memiliki duri di seluruh permukaan kulitnya itu.
“Alhamdulillah (desa) kita bisa perawatan penuh, kita bisa membuahkan maksimal. Hasilnya besar, manis, pahit,” tuturnya.
Baca Juga: Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
Dijelaskan Yoni, selain budidaya yang dilakukan petani, masyarakat juga memiliki kebiasaan menyebar biji durian sejak dulu. Sehingga sampai saat ini total luasan lahan yang memproduksi durian di wilayahnya mencapai 400an hektare.
Dengan demikian, lanjut Yoni, pihaknya berharap dua tahun kedepan Desa Kebonrejo selain bisa menjadi desa wisata juga menjadi hutan durian sehingga bisa menarik banyak pengunjung sekaligus pecinta durian di Jawa Timur.
“Kita saat ini berupaya penuh dengan adanya produksi yang melimpah kita menarik warga di Jawa Timur untuk membeli durian di Kebonrejo, yang akhirnya bisa menjadikan kita desa wisata,” jelasnya.
Direncanakan, pada puncak panen raya, 24 Februari 2024 mendatang pihaknya akan menggelar pesta dan makan durian bersama masyarakat se Kabupaten Kediri
Berita Terkait
-
Ragunan Masih jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Sehari Saja Tembus 102 Ribu Lebih Pengunjung!
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya