SuaraJakarta.id - Sebanyak 17 kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang terjadi pada periode arus mudik dan balik lebaran 2024. Hal tersebut tercatat usai jajaran Polres Metro Tangerang Kota menyelesaikan Operasi Ketupat Jaya 2024.
Pengamanan arus mudik Lebaran 2024 itu terbilang suskes menurunkan jumlah angka kecelakaan lalu lintas sebesar 29,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota Zain Dwi Nugroho mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran 2024 tercatat sebanyak 17 kejadian dengan kerugian materil sebesar Rp108.300.000.
Kata dia, tren penurunan juga terjadi pada angka korban kecelakaan lalu lintas arus mudik Lebaran, baik dalam kategori luka ringan, luka berat, sampai korban meninggal dunia.
“Alhamdulillah, Operasi Ketupat Jaya 2024 dinilai sukses mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Khusus di Kota Tangerang, arus mudik dan balik relatif berjalan secara sukses, aman, dan lancar dibuktikan dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Zain, Rabu (17/4/24).
Zain mengungkapkan, tren penurunan jumlah angka kecelakaan lalu lintas juga relevan dengan data yang dihimpun selama arus mudik dan balik Lebaran secara nasional.
Berdasarkan data terkini menunjukkan terdapat 2.419 kecelakaan lalu lintas dengan persentase penurunan sebesar 18 persen secara nasional.
Selain itu, Polres Metro Tangerang Kota juga mengapresiasi kontribusi petugas gabungan dalam menyukseskan Operasi Ketupat Jaya 2024.
Mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, sampai Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang.
"Kesuksesan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran selama Operasi Ketupat Jaya 2024 di Kota Tangerang kemarin merupakan bukti kerja sama semua lapisan mampu berjalan secara maksimal, baik dari para pemudik sampai petugas gabungan yang terlibat di lapangan," tambah Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely.
Berita Terkait
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
-
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipularang, Ada Jejak Rem Sebelum KM 92
-
Kakorlantas: Kecelakaan Maut di Cipularang Bukan Tabrakan Beruntun, Tapi Karambol
-
Putus Sekolah, Dede Rohana Jamin Pendidikan Anak-anak Sopir Truk Kecelakaan Tol Cipularang
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual