SuaraJakarta.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian rute di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024). Hal ini dilakukan lantaran adanya aksi unjuk rasa oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI).
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Wibowo mengatakan, penyesuaian layanan dilakukan pada koridor 1 Blok M - Kota, Koridor 3 Kalideres - Monumen Nasional via Veteran dan rute 5C Cililitan - Juanda.
"Penyesuaian layanan ini dilakukan karena adanya aksi penyampaian pendapat di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat dan sekitarnya," ujar Wibowo dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Untuk Koridor 1 Blok M- Kota, Halte Monumen Nasional arah Kota dan Halte Kebon Sirih arah Kota untuk sementara tidak melayani pelanggan.
Baca Juga: Kena Protes Netizen, Dirut Transjakarta Ungkap Alasan Ubah Nama Halte GBK Jadi Senayan Bank DKI
"Sedangkan arah sebaliknya Kota arah Blok M beroperasi normal," katanya
berikut Bentuk pengalihan rute TransJakarta:
Arah Kota
Halte Blok M - Halte Sarinah - Jln Kebon Sirih - Hotel Millenium - Jl Fachrudin - Jl Cideng Barat - Halte Petojo - Halte Harmoni - Kota
*Koridor 3 (Kalideres - Monumen Nasional Via Veteran)* mengalami pengalihan menjadi Kalideres - Juanda. Serta Halte Monumen Nasional dikedua arah untuk sementara waktu tidak melayani pelanggan.
Bentuk pengalihan rute yang dilakukan sebagai berikut :
Baca Juga: Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Sejumlah Rute TransJakarta Dialihkan
Kalideres Juanda Kalideres
Petojo - langsung Halte Pecenongan - Halte Juanda- Kalideres
*Rute 5C (Cililitan- Juanda)*, Halte Balaikota arah Monas dan Halte Monumen Nasional arah Cililitan untuk sementara tidak melayani pelanggan.
Bentuk pengalihan rute yang dilakukan sebagai berikut :
Arah Juanda
Halte Cililitan- Halte Pal Putih - Halte kwitang - Tugu Tani - Halte Gambir 1 - Istiqlal -Juanda - Pecenongan putar balik ke Juanda
Arah Cililitan
Pecenongan putar balik - Halte Juanda - Halte Budi Utomo - mengarah ke Cililitan.
Sebelumnya, sebanyak 1.231 personel gabungan akan dikerahkan untuk menjaga ketat wilayah ring satu, dari kawasan Patung Kuda hingga Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2025).
Pengerahan ribuan aparat itu menyusul rencana aksi demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan beberapa aliansi di dekat kawasan Istana.
"Dalam rangka pengamanan unjuk rasa, kami melibatkan 1.231 personel gabungan di Kawasan Patung Kuda sampai Kawasan Istana Negara," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah lokasi aksi.
Berita Terkait
-
Potret Para Buruh Demo di Patung Kuda Kawal Putusan MK soal Omnibus Law
-
Tak Mau Kalah Jumlah, Ribuan Aparat Bakal Amankan Demo Ribuan Buruh Kawal Putusan MK Soal UU Ciptaker
-
Meracau Saat Ditangkap, Pengadang Bus Transjakarta Ternyata Depresi Berat
-
Kado Pemprov DKI di Hari Pelantikan Prabowo-Gibran, Besok Naik Transjakarta, MRT dan LRT Cuma Rp 1
-
Horee! Tarif Transjakarta, LRT Dan MRT Rp 1 Saat Pelantikan Presiden Besok
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan