
SuaraJakarta.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 42.648 pelanggaran lalu lintas, saat Operasi Patuh Jaya 2024, sejak 15-24 Juli 2024. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (25/7/2024).
Menurut Ade, dalam operasi ini, sebanyak 22.719 pelanggar terjaring lewat kamera ETLE. Sementara, 19.929 pelanggar hanya diberikan sanksi berupa teguran.
"Ada 22.719 pelanggar yang terekam ETLE kemudian pendekatan utama adalah edukatif, teguran simpatik dan humanis di samping penegakan hukum apabila pelanggarannya berpotensi kecelakaan ada 19.929 terguran," jelas Ade Ary.
Adapun jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor, yakni melawan arus, jumlahnya mencapai 2.767 pelanggaran.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 5 Ribu Lebih Pengendara Kena Razia
Kemudian pelanggaran tidak menggunakan helm SNI sebanyak 2.629 pelanggar. Lalu melanggar marka jalan sebanyak 1.862 pelanggaran.
"Untuk pelanggaran yang banyak dilakukan roda dua tidak menggunakan helm sesuai SNI. Kemudian yang melawan arus masih ada," kata Ade Ary.
Kemudian pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara mobil yakni tidak menggunakan sabuk pengaman alias safety belt, jumlahnya mencapai 14.863 pelanggar.
Pelanggaran lainnya sering dilakukan oleh pengemudi mobil yakni menggunakan ponsel saat berkendara, jumlahnya mencapai 341 pelanggar. Terakhir, melanggar marka jalan sebanyak 288 pelanggar.
"Untuk roda empat, ini masih banyak menggunakan handphone saat mengemudi. Ini pelanggaran ya, jadi mau pakai alat bantu headset, bluetooth, dilarang, karena menggunakan handphone saat berkendara itu dilarang," tandas Ade Ary.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2023, Pemotor Lawan Arus Masih Dominasi Pelanggaran
Berita Terkait
-
46 Lokasi Razia di Jakarta Hari Ini, 14 Pelanggaran Lalu Lintas Target Utama Operasi Patuh Jaya 2024
-
Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2024 Capai 5.031 Pelanggar: Terbanyak Tak Pakai Helm SNI
-
Jangan Panik! Ini Cara Mudah Bayar Tilang Elektronik Operasi Patuh Jaya
-
Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta, Polisi Sebut Pelanggar Lawan Arus Paling Banyak: Sangat Berbahaya!
-
Polri Kembali Gelar Operasi Patuh Jaya 2024, Ini Pengendara Nakal yang Ditarget
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI