SuaraJakarta.id - Jembatan Jongbiru telah diresmikan pada Jumat (26/7/2024). Dalam pidatonya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam merawat fisik jembatan guna menghindari sedimentasi atau proses pengendapan.
Imbauan tersebut menyusul keberadaan Jembatan Jongbiru menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat sebagai akses tercepat menjangkau wilayah kota dan Kabupaten Kediri.
“Saya nggak mau kalau satu bulan lagi saya cek ternyata ada sedimentasi yang meningkat di bawah jembatan. Berarti panjenengan (ada) yang buang sampah sembarangan,” kata Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) di hadapan audiensi.
Mas Dhito mengingatkan kepada masyarakat, bahwa Jembatan Jongbiru mempunyai nilai histori yang panjang. Terdekatnya, jembatan ini pernah mengalami buka tutup akses pada 2012 dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Lalu pada akhirnya terputus dan ditutup total pada 2017.
Terputusnya jembatan penghubung antara wilayah kota dan Kabupaten Kediri tersebut sangat berdampak terhadap akses mobilitas dan perekonomian masyarakat sekitar.
Melihat kebutuhan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Mas Dhito membangun Jembatan Jongbiru yang dimulai pada November 2023. Pengerjaan berlangsung selama 284 hari kalender dan kini Jembatan Jongbiru telah mulai beroperasi.
“Tolong betul dirawat. Saya yakin sepanjang jalan ini (sisi Jongbiru) sampai Kota Kediri ada macam-macam pedagang. Ini yang akan menghidupkan roda perekonomian masyarakat,” cetus Mas Dhito.
Sebagaimana diketahui, selain menjadi akses utama non tol menuju Bandara Internasional Dhoho, pembangunan Jembatan Jongbiru ini juga menjadi bentuk kepedulian bupati muda berusia 31 tahun tersebut terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini berharap keberadaan jembatan senilai Rp27,3 miliar tersebut supaya dapat dirasakan masyarakat baik secara perekonomian maupun mobilitas.
Baca Juga: Ajak Ngobrol Mas Dhito, Anak TK : Om Bupati Gemoy
“Warga Desa Jongbiru dan Jabon, saya doakan apa yang menjadi usaha panjenengan bisa mendapat barokah dan manfaat dari adanya Jembatan Jongbiru,” ungkapnya.
Adapun pembangunan Jembatan Jongbiru menggunakan APBN tahun anggaran 2023-2024 dengan jenis jembatan rangka baja.
Berita Terkait
-
Liga Tarkam, Mas Dhito: Akan Banyak Bakat Pesepakbola Muncul
-
Mas Dhito Beri Bantuan Anggota Banser Tertua di Pelantikan GP Ansor
-
Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
-
Diskusi Bareng Petani, Mas Dhito Petakan Potensi Pertanian Jagung
-
Mas Dhito Berharap Raperda RPJPD Kabupaten Kediri 2025 -2045 Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya