SuaraJakarta.id - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengajak diskusi para petani dalam kegiatan Farm Field Day (FFD) Parade Jagung Kediri 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Semambung, Kecamatan Kayen Kidul ini turut ditunjukkan hasil panen 24 varietas jagung unggul dari 16 produsen benih.
Melalui FFD ini, selain memfasilitasi petani mengetahui performa berbagai varietas jagung unggul, Mas Dhito berharap dapat mengetahui persoalan yang dihadapi para petani dalam usaha pertaniannya.
"Ini tadi telah kita diskusikan dengan teman-teman petani untuk pemetaan nanti Kayen Kidul kalau memang kita jadikan kawasan agropolitan, apakah untuk jagung atau apa kita lihat nanti," katanya, Rabu (24/7/2024).
Adapun persoalan yang disampaikan petani dalam pertemuan itu, diantaranya terkait kebutuhan air, kestabilan harga pasca panen, kemudian peralatan pertanian.
Baca Juga: Mas Dhito Ingatkan Desa Perihal Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah
Di Kabupaten Kediri, lanjut Mas Dhito jagung menjadi salah satu komoditas pertanian yang cukup potensial. Hal ini tak lepas dari kebutuhan pakan yang tinggi untuk sektor peternakan unggas.
"Potensinya (jagung di Kabupaten Kediri) sangat luar biasa. Karena jagung ini menjadi kebutuhan yang sangat mendasar untuk peternakan unggas," ungkapnya.
Data Dinas Pertanian dan Perkebunan (Pertahun) Kabupaten Kediri, produksi jagung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Sebagai contoh produksi jagung pipil kering, tahun 2021 sebanyak 346.759 ton, 2022 sebanyak 348.055 ton, dan 2023 naik menjadi 736.542 ton.
Dengan ditunjukkannya 24 varietas jagung unggul dalam parade jagung itu, lanjut Mas Dhito, diharapkan petani dapat mendapatkan informasi sekaligus melihat langsung keunggulan tiap varietas.
"Semoga jagung ini bisa menjadi komoditas (pertanian) unggulan kita, " pungkasnya.
Baca Juga: Ngobrol Bareng Petani, Mas Dhito Berikan Bantuan Sarana Prasarana Pertanian dan Bibit Jagung
Sebagaimana diketahui, FFD Parade Jagung Kediri 2024 diadakan Dispertabun Kabupaten Kediri selama dua hari, 24-25 Juli dengan melibatkan sekitar 1000 petani.
Berita Terkait
-
Mas Dhito Berharap Raperda RPJPD Kabupaten Kediri 2025 -2045 Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
-
Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
-
Gerindra Usulkan Nafif Laha Untuk Dampingi Bupati Dhito di Pilkada 2024
-
Masa Keanggotaan Tambah 2 Tahun, Mas Dhito Minta BPD Lakukan Fungsi Check and Balance
-
Keluarga Pramono Silaturahmi ke Ponpes Al Falah, Gus Kautsar Puji Kepemimpinan Dhito
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Link DANA Kaget Aktif, Rezeki Nomplok Digital Cuma Sekali Klik di Sini
-
5 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Bisa Anda Klaim Saat Ini
-
17 Anggota GRIB Jaya Tangsel yang Duduki Lahan BMKG Diamankan Polda Metro Jaya
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Terbaru, Segera Klaim Jangan Sampai Kehabisan!
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta