SuaraJakarta.id - Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, mengidentifikasi dua orang terduga pelaku penembakan yang telah melukai seorang warga di wilayah Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis (5/9/2024).
"Dari kejadian perkara, tim penyidik berhasil mengumpulkan informasi dan petunjuk. Dengan hasil terdapat dua orang terduga, sehingga kami akan melakukan identifikasi, " kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang Kompol Arief N Yusuf di Tangerang, Sabtu (7/9/2024).
Ia menegaskan, bahwa kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh timnya dengan menganalisa rekaman kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) guna dapat segera mengungkap aksi kriminalitas itu.
Selain itu, dikatakan Arief, timnya juga kini tengah menguji balistik terhadap barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak.
Baca Juga: Dorr! Komplotan Curanmor Tembak Kepala Seorang Pria Di Tangerang
"Kami juga saat ini sedang mengidentifikasi benda yang melukai daripada korban," ucapnya.
Dalam hal ini, Penyidik kepolisian belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan para pelaku. Namun, hasil uji balistik yang dilakukannya akan mengungkap jenis senjata api tersebut.
"Jadi kita belum bisa sebutkan senjata jenis apa yang digunakan oleh pelaku untuk melukai korban," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam kasus penembakan yang pada Kamis lalu dilaporkan terdapat satu orang korban berinisial FS (27). Di mana, aksi itu diduga dilakukan oleh kawanan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Korban telah mendapat perawatan intensif di RSUD Balaraja karena menderita luka tembak di bagian kepala," ungkapnya.
Baca Juga: Tampang Komplotan Curanmor Belasan Kali Gasak Motor Di Tambora, Kini Pucat Dikeler Polisi
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Korban yang saat itu tengah berada di dalam minimarket, tiba-tiba mengetahui jika kendaraan-nya akan dicuri oleh kawanan curanmor.
Kendati, korban secara spontan berupaya menggagalkan aksi kriminal yang dilakukan para pelaku.
"Korban berusaha menyelamatkan motornya yang mau dicuri oleh pelaku. Namun, pelaku menembak korban dan mengenai bagian kepalanya," paparnya.
Kemudian, atas terjadinya insiden itu korban mendapatkan perlawanan dari pelaku dengan mengarahkan penembakan ke bagian kepalanya hingga korban pun langsung terkapar.
"Para pelaku setelah menembak langsung melarikan diri," kata dia. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
Kades Kohod Bantah Kabur ke Singapura, Ungkap Alasan Tak Muncul Saat Penggeledahan
-
Siapa Dalang di Balik SHM Pagar Laut Tangerang? Kades Kohod Ungkap Sosok SP dan C
-
Akhirnya, Kades Kohod Muncul Tapi Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos