SuaraJakarta.id - Snowman mengumumkan bahwa peredaran produk alat tulis palsu kini telah terkendali setelah penangkapan gembong besar pemalsu produk ini.
Berbagai upaya hukum yang dilakukan oleh PT. Altusnusa Mandiri, distributor tunggal Snowman di Indonesia, berhasil mengungkap jaringan distribusi alat tulis palsu yang telah meresahkan konsumen.
Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan oleh Kuasa Hukum, PT. Altusnusa Mandiri kepada Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah terkait produk spidol tipe G-12 dan BG-12 merek “Snowman” yang dipalsukan dan beredar luas di pasaran. Setelah dilakukan penyelidikan intensif, pihak kepolisian berhasil menangkap para pelaku utama, yaitu Nur Wachid Hasim Bin Muhajir, Soejadi alias Ing Kwang, dan Tjoeng Wibisono Sutikno alias AFAT, dan menetapkan Status Tersangka kepada ketiga Pelaku Utama, yang diketahui mendistribusikan produk palsu di berbagai kota besar.
Para pelaku yang bernama Nur Wachid Hasim Bin Muhajir, Soejadi alias Ing Kwang Bin Suratno Kosaladharma dan Tjoeng Wibisono Sutikno alias AFAT Bin Tjoeng Sin Tik, mengakui perbuatannya dan menyatakan telah lalai dan dengan sengaja, melakukan perdagangan, pendistribusian, dan atau memproduksi alat tulis berupa SPIDOL TIPE G-12 DAN TIPE BG-12 merek “SNOWMAN” yang mempunyai persamaan pada keseluruhan dengan merek dagang “SNOWMAN” sebagaimana yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Ham RI atas nama pemegang merek SEIKO SESHAKUSHO CO., LTD. Atas tindakan tersebut para pelaku secara resmi melayangkan permintaan maaf kepada SEIKO SESHAKUSHO CO., LTD, OSAKA, JAPAN Selaku Pemilik Merek Dagang “SNOWMAN” dan PT. ALTUSNUSA MANDIRI selaku Distributor Tunggal Wilayah Indonesia, sebagaimana telah dimuat dalam Koran JAWA POS JAWA TENGAH RADAR SEMARANG yang diterbitkan pada hari Jumat 20 September 2024.
Baca Juga: Gandeng ARSSI, Bank Mandiri Layani Transaksi Keuangan Perkuat Rumah Sakit
“Penangkapan ini merupakan langkah besar dalam melindungi konsumen dari produk palsu yang tidak hanya memiliki kualitas rendah, tetapi juga berpotensi membahayakan pengguna. Kami ingin memastikan bahwa produk asli Snowman kini lebih mudah diakses oleh konsumen tanpa rasa khawatir,” ujar perwakilan PT. Altusnusa Mandiri.
Dampak Positif bagi Konsumen
Dengan terungkapnya jaringan ini, PT. Altusnusa Mandiri memastikan bahwa distribusi produk palsu telah berkurang secara signifikan. Produk Snowman asli kini lebih terjamin keasliannya, dan konsumen dapat dengan mudah membedakan antara produk asli dan palsu melalui ciri-ciri yang telah disosialisasikan oleh perusahaan.
Beberapa langkah yang telah diambil Snowman untuk melindungi konsumen:
1. Random Sampling di Toko Offline dan Online: Snowman secara rutin melakukan pengambilan sampel secara acak di berbagai toko offline dan platform e-commerce untuk memastikan bahwa produk yang dijual adalah produk asli. Langkah ini dilakukan untuk memantau peredaran produk palsu dan melindungi konsumen dari barang-barang berkualitas rendah.
Baca Juga: Bank Mandiri Jadi Bank Nasional dengan Penghargaan Terbanyak pada FinanceAsia Award 2024
2. Edukasi Konsumen: Kampanye edukasi mengenai cara membedakan produk asli dan palsu terus digencarkan melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan situs web resmi Snowman.
3. Kolaborasi dengan E-commerce: Snowman telah bekerja sama dengan platform e-commerce terkemuka untuk memastikan bahwa hanya produk asli yang diizinkan dijual di platform mereka.
Hukuman bagi Pemalsu Barang
Bagi para pelaku yang terbukti memalsukan produk dan mengedarkannya di Indonesia, ancaman hukuman sangatlah serius. Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, pemalsu barang dapat dikenakan hukuman pidana berupa:
Penjara hingga 5 Tahun: Setiap orang yang tanpa hak menggunakan atau memperdagangkan barang yang memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek terdaftar orang lain, dapat dijatuhi hukuman penjara paling lama 5 tahun dan Denda Maksimal Rp 2 Miliar.
Pelanggaran ini tidak hanya merugikan produsen asli, tetapi juga dapat membahayakan dan sekaligus merugikan konsumen karena kualitas produk yang dihasilkan jauh di bawah standar. Oleh karena itu, Snowman bersama aparat penegak hukum akan terus memantau dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam pemalsuan dan peredaran barang palsu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pentingnya Kegunaan Wire Rope di Berbagai Industri
-
Vinilon Group Luncurkan Pipa Vinilon KRAH Berstandar Internasional di Indo Water Expo & Forum 2024
-
Kongsi-Kongsi 2024, Wadah Baru Kolaborasi dan Jaringan Pebisnis Bersama Bank Mandiri
-
Melalui Dialog ISF 2024, Kadin Indonesia Komitmen Berkolaborasi dengan Pemerintah Untuk Akselerasi Transisi Energi
-
Kadin Indonesia dan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari Gelar Impact Investment Day untuk Dorong Inisiatif Keberlanjutan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret Hari Ini, Beli Kebutuhan Rumah dengan Harga Terbaik
-
Timnas Indonesia Menang, Warga Kediri Bertakbir saat Nobar yang Digelar Mas Dhito
-
Auto Cuan Setelah Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Tunda Lagi!
-
Harga Miring! KPK Lelang Mobil Chevrolet dan Motor Triumph Harga Rp56 Juta
-
Tips Membeli Barang Harga Diskon agar Tidak Menyesal