SuaraJakarta.id - BINUS Business School kembali mengukuhkan kualitas pendidikannya di Indonesia. Prestasi ini terbukti melalui pencapaian luar biasa dalam QS MBA Rankings 2025 karena BINUS Business School berhasil mempertahankan posisinya sebagai Program Bisnis dan MBA terbaik di Indonesia untuk keempat kalinya, secara berturut-turut.
Pencapaian ini semakin memperkuat reputasi BINUS Business School sebagai pilihan terbaik bagi para calon profesional dan pemimpin bisnis yang ingin memperoleh pendidikan berkualitas tinggi dan relevan dengan perkembangan industri.
Dalam edisi terbaru QS MBA Rankings 2025, program Magister Manajemen (MM) BINUS Business School berhasil mempertahankan peringkat 201-250 terbaik di dunia dan berhasil masuk dalam 30 program MBA terbaik di Asia, meningkat signifikan dari posisi ke-36 menurut QS Global MBA Rankings 2024. Kenaikan ini menunjukkan kemampuan BINUS Business School untuk tidak hanya mempertahankan kualitas pendidikannya, tetapi juga terus meningkatkannya di tengah persaingan yang semakin ketat.
“Keberhasilan mempertahankan peringkat teratas di Indonesia selama empat tahun berturut-turut merupakan bukti nyata dari komitmen BINUS Business School dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja,” ujar Prof. Dezie L. Warganegara Ph.D, selaku Executive Dean BINUS Business School.
Baca Juga: Bank Mandiri Kembali Ditunjuk Sebagai Bank Pembayaran KSEI dan Bank Administrator RDN
Program S2 Manajemen dan Bisnis di BINUS Business School menggabungkan teori bisnis terkini dengan pengalaman praktis yang relevan dan berwawasan global. Hal ini memungkinkan para lulusannya untuk langsung beradaptasi dan sukses di lingkungan kerja yang dinamis dan penuh tantangan.
Lima Kriteria Penilaian QS Global MBA Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada keberhasilan BINUS Business School dalam mempertahankan posisinya sebagai program MBA terbaik di Indonesia adalah tingginya tingkat penyerapan lulusan di dunia kerja. QS MBA Rankings menilai aspek ini dengan bobot terbesar, yaitu 40%, melalui kategori Employability.
Penilaian ini mempertimbangkan seberapa baik tingkat penyerapan alumni di dunia kerja, yang melibatkan respons dari puluhan ribu perusahaan di seluruh dunia. Tingginya skor employability menunjukkan bahwa program MM BINUS Business School mampu menghasilkan profesional yang siap bersaing dan berkontribusi secara signifikan di industri.
Selain Employability, BINUS Business School juga mendapat skor tinggi dalam kategori Return on Investment (ROI), yang mencerminkan seberapa cepat lulusan dapat menutupi biaya pendidikan mereka melalui peningkatan gaji dengan ilmu serta keterampilan mereka.
Dengan bobot penilaian sebesar 20%, ROI menjadi indikator penting dalam menilai efektivitas program pendidikan dalam meningkatkan kesejahteraan finansial lulusannya. Tidak hanya itu, BINUS Business School juga unggul dalam kategori Entrepreneurship & Alumni Outcomes, yang memiliki bobot 15% dalam QS Global MBA Rankings.
Baca Juga: Gandeng ARSSI, Bank Mandiri Layani Transaksi Keuangan Perkuat Rumah Sakit
Kategori ini menilai seberapa banyak alumni yang berhasil meraih kesuksesan di industri, baik sebagai CEO, influencer, maupun entrepreneur terkenal. BINUS Business School dengan bangga mencatat bahwa banyak alumninya yang telah berhasil merintis usaha mereka sendiri atau memegang posisi strategis di perusahaan-perusahaan besar.
Berita Terkait
-
Warna Cetak Lebih Hidup, Strategi Branding Efektif untuk Menarik Pelanggan
-
Bantu Pelaku Usaha, Prabowo Akan Hapus Kuota Impor
-
Doo Financial Mulai Rambah Bisnis ke Indonesia, Targetkan 200 Nasabah/Bulan
-
Marketplace Khusus Bisnis Perempuan: Langkah Jitu Membangun Ekosistem Usaha yang Inklusif
-
Jualan Nasi Tempong, Ayu Aulia Mau Buka Lapangan Pekerjaan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus