SuaraJakarta.id - Sejumlah pedagang di Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) Pasar Tanah Abang kembali menggelar aksi unjuk rasa di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024). Mereka kembali melayangkan protes atas harga sewa kios yang ditetapkan.
Setelah 10 Oktober lalu menggelar aksi unjuk rasa serupa, Perumda Sarana Jaya selaku pemilik kios-kios itu hanya menurunkan harga sewa ke Rp 1.350.000 per bulan dari Rp 1.400.000. Padahal, para pedagang menuntut harganya diturunkan jadi Rp 800 ribu.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Abang Jimmy Rory mengaku kaget dengan keputusan Sarana Jaya. Padahal, pihaknya sudah berulang kali melakukan audiensi hingga menggelar unjuk rasa.
"Saya sejujurnya kaget setelah saya nunggu berminggu-minggu audiensi, tadi itu saya pikir sudah gagal. Ternyata nilai sewanya hanya turun Rp 50.000," ujar Jimmy kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga: Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung
Jimmy mengatakan, harga Rp 800 ribu adalah biaya yang disanggupi para pedagang.
"Nilai harga sewa awalnya Rp 1.400.000 hanya turun Rp 50.000, coba bisa bayangkan bagaimana kecewanya kami. Kami sudah jelaskan bahwa kami yang ada di sini adalah pedagang mikro, pedagang kecil," katanya.
Apalagi, para pedagang yang merupakan pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hanya berpendapatan kecil. Dalam satu hari, mereka hanya mampu menjual satu sampai dua baju.
"Kami hanya laku satu sampai dua potong baju. Tidak seramai dulu lah, saya beli masyarakat sudah turun. Jadi bagaimana kami harus membayar Rp 1.400.000, sedangkan kadang-kadang setiap hari kami tidak laris," jelasnya.
Jimmy juga merasa kecewa lantaran tidak ada perwakilan dari Perumda Sarana Jaya yang hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut dan menemui para demonstran.
Baca Juga: Cerita Kuli Angkut Pasar Tanah Abang Di Tengah Gempuran Toko Online, Dapat Rp 50 Ribu Makin Berat
Bahkan saat pedagang mencoba untuk menerobos ke kantor Sarana Jaya, langkah mereka dihadang oleh petugas kepolisian.
Berita Terkait
-
Berburu Pakaian untuk Lebaran di Pasar Tanah Abang
-
Pedagang Pasar Khawatir Omzet Bisa Anjlok Gegara Kebijakan Kemasan Rokok Polos
-
Viral Pasar Tanah Abang Diklaim Makin Sepi Pengunjung, Gegara Parkir Liar dan Premanisme?
-
Kurma Laris Manis di Pasar Tanah Abang, Harga Mulai Rp40.000/kg
-
Menko Zulhas Dianggap Gagal Total MinyaKita Disunat, Pedagang Pasar Murka dan Tuntut Pertanggungjawaban
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair