SuaraJakarta.id - Meski hanya dua bulan menjabat, sebagai penghormatan atas pengabdian yang telah dilakukan bagi Bumi Panjalu, foto Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso akan dipajang di Pendopo Panjalu Jayati.
Heru Wahono Santoso, menjabat Pjs Bupati kediri selama dua bulan sejak 25 September 2024, selama Bupati Hanindhito atau yang akrab disapa Mas Dhito dan wakilnya Dewi Mariya Ulfa melakukan cuti untuk kampanye Pilkada 2024.
Pemajangan foto Heru Wahono Santoso di pendopo kebanggaan Kabupaten Kediri itu menjadi permintaan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannya di acara serah terima pelaksanaan tugas bupati Kediri di Ruang Joyoboyo Pemkab Kediri, Sabtu (23/11/2024).
“Sebagai penghormatan kepada beliau tolong (bagian umum) dipasang foto di Pendopo bahwa ada Pjs bupati yang pernah menjabat walaupun itu hanya dua bulan,” katanya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
Usai masa cuti berakhir dan penyerahan jabatan dilakukan, Heru kini kembali bekerja sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan pembangunan (Bakorwil) I Madiun. Mas Dhito pun berpesan kepada Heru untuk menganggap Kabupaten Kediri sebagai rumah kedua.
“Kepada Pak Heru anggaplah Kediri bagi jenengan sebagai rumah kedua, kami selalu terbuka jika bapak berkunjung ke Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
Sementara itu, dua bulan menjabat Pjs Bupati Kediri, Heru menilai Kabupaten Kediri merupakan daerah yang memiliki potensi luar biasa, baik dari sektor pertanian, perkebunan, kebudayaan maupun wisata. Sebagai salah satu kabupaten tertua, Kabupaten Kediri dinilai memiliki ciri khas tersendiri dari daerah lain.
Heru pun mengapresiasi atas rencana Mas Dhito untuk memajang fotonya di Pendopo Panjalu Jayati sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian yang dilakukan selama dua bulan menjabat Pjs Bupati Kediri.
"Saya ucapkan terimakasih atas penghormatan yang diberikan, " ucap Heru.
Baca Juga: Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
Selama menjabat Pjs Bupati Kediri, Heru menyebutkan secara umum ada tiga utama yang dijalankan, yakni mengawal proses demokrasi Pilkada 2024 tetap berjalan aman dan kondusif, memastikan jalannya penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik tidak terganggu serta mengawal proses penyusunan APBD 2025.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran 2025: Jadwal Lengkap Cuti Bersama Bank, Jangan Sampai Salah
-
Jadwal Operasional Bank BCA Saat Periode Libur Lebaran
-
Cuti Bersama Hari Raya Nyepi 2025 Tanggal Berapa? Berikut Jadwalnya
-
Libur Nyepi dan Cuti Lebaran 2025, Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan dari 28 Maret Sampai 7 April
-
Libur Lebaran 2025: Catat Tanggal Cuti Bersama Idul Fitri dan Rencanakan Mudik Sekarang
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair