SuaraJakarta.id - Penumpang yang berpergian menggunakan bus di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, mulai mengalami peningkatan pada hari ini menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Kordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan, mengatakan penumpang pada H-7 Natal ini sudah mulai mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya.
Tercatat jumlah penumpang pada hari ini mencapai 1.500 orang dan diperkirakan akan terus bertambah pada 24 Desember 2024.
"Berdasarkan informasi yang kita dapat dari agen-agen yang ada di Terminal Terpadu Pulogebang memang ada sebagian beberapa perusahaan otobus (PO) itu sudah menjual tiket, sudah habis terjual," ujarnya seperti dimuat ANTARA.
Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru itu diperkirakan terjadi pada H-1 Natal atau 24 Desember 2024 dengan peningkatan jumlah penumpang mencapai lebih dari 100 persen.
"Ya, kalau berdasarkan prediksi kita bisa di angka kurang lebih 5.000 sampai 6.000 penumpang untuk berangkat. Kurang Lebih dari 100 persen," kata Hendra.
Untuk tujuan favorit masyarakat yang berangkat dari Terminal Pulogebang yaitu arah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Ya seperti biasanya ya tujuan favorit di Terminal Terpadu Pulogebang ini untuk Jawa Timur itu Surabaya dan Malang, untuk Jawa Tengah itu Solo, Semarang, dan Yogyakarta," kata dia.
Sementara untuk harga tiket bus pada libur Natal dan tahun baru, akan naik maksimal 15 persen mulai tanggal 20 Desember 2024 hingga tanggal 24 Desember 2024.
Baca Juga: Ditempa di Persija, Muhammad Ferarri Kian Matang bersama Timnas Indonesia
"Nah untuk tiket berdasarkan informasi mereka pada mulai naik dari tanggal 20 Desember sampai dengan tanggal 24 Desember itu maksimal 15 persen," ucap Hendra.
Salah satu penumpang Purwono mengaku sengaja memilih mudik di awal waktu untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas dan kenaikan harga tiket saat puncak mudik Natal.
"Saya mudik liburan saja sama anak-anak, sama menantu juga. Kalau saya sih pensiunan jadi bebas sih sebetulnya. Mudik lebih awal supaya tidak ramai dan macet, sekarang kan bus juga harganya belum naik, masih normal," kata dia yang mudik ke Boyolali, Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta