Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Rabu, 05 Februari 2025 | 12:20 WIB
Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) lalu.

"Sampai kemarin kita sudah terima 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi di Jakarta seperti dimuat ANTARA, Rabu (5/2/2025).

Sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB, pihaknya menerima satu kantong jenazah, lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah dan Jumat (17/1) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.

Satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

Lalu Jumat (17/1) pukul 19.11 WIB kembali menerima dua kantong jenazah, Sabtu (18/1) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah dan pada Selasa (21/1) pukul 15.31 WIB menerima satu kantong jenazah.

Baca Juga: Profesi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Baru Terindentifikasi: Influencer hingga Kasir

Lalu dua kantong jenazah lagi tiba Rabu (22/1) dan satu kantong jenazah tiba Kamis (23/1) pukul 18.34 WIB. Kantong ke-13 RS Polri Kramat Jati diterima pada Selasa (28/1) pukul 13.30 WIB dan kantong ke-14 diterima Rabu (29/1) pukul 15.35 WIB.

"Kantong jenazah ke-15 kami terima Jumat (31/1) pukul 16.00 WIB. Lalu kemarin Selasa (4/2) pukul 19.00 WIB kami terima kembali satu kantong jenazah, yakni kantong ke-16," ujar Hery.

Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, sebelumnya bukan berisi potongan tubuh (body part) korban. Hal itu dipastikan usai dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.

RS Polri Kramat Jati sudah mengambil 34 sampel "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dari 12 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. Sampel itu hanya berasal dari kantong jenazah yang berisi potongan tubuh (body part) korban kebakaran.

"Dari 'body part' yang diterima dari kamar jenazah Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara telah diterima sejumlah 34 sampel DNA," kata Kabid Lab DNA Idrus saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1).

Baca Juga: RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga

Selain itu, sampel ante mortem dari pihak keluarga yang melaporkan kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza sebanyak 21 sampel.

RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) lalu.

Enam jenazah yang sudah teridentifikasi, yakni:

1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,

3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

Load More