SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengakui sempat ada antrean panjang pembelian gas LPG 3 kg pada Senin (3/2) dan Selasa (4/2/2024) kemarin. Namun begitu, Teguh mengklaim antrean masih terkendali dan saat ini sudah tidak terjadi lagi.
"Memang sempat, terjadi katakanlah antrean, walaupun sebenernya tidak parah sekali, tetapi sempat terjadi, pada hari Senin-Selasa," kata Teguh saat meninjau pangkalan gas LGP 3 kg di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025).
Dia menyebutkan ada beberapa penyebab terjadinya antrean pembelian gas LPG 3 kg, salah satunya karena masyarakat panic buying karena khawatir kehabisan.
"Sehingga membeli relatif lebih banyak dibanding dengan kebutuhan. Dan ini menjadi stok yang ada di pangkalan Itu berkurang," imbuhnya.
Untuk menghindari kejadian itu berulang, Teguh memastikan timnya telah melakukan pengawasan di lapangan. Dia meminta kepada masyarakat Jakarta agar tidak perlu panik karena stok gas LPG 3 kg dipastikan aman bahkan sampai Ramadan dan Idulfitri.
Pemantauan itu tidak hanya dilakukan terhadap produk gas LPG 3 kg, tapi juga setiap bahan pokok.
"Kami juga tim pengendali inflasi daerah melakukan stok, bukan hanya masalah LPG 3 Kg tapi juga untuk bahan-bahan sembako lainnya. Tidak berhenti kami pantau," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan, pihaknya akan melakukan diskusi ulang dengan Pemerintah Pusat terkait dengan kuota gas 3 kg yang ada di Jakarta. Ketersediaan gas itu juga untuk mencegah terjadinya antrean pembelian serta harga jual tetap stabil.
Menurut Suharini, HET di Jakarta termasuk yang paling rendah dibandingkan daerah lain.
Baca Juga: Persija Hadapi Dewa United, Carlos Pena Cari Cara Terbaik untuk Dapatkan Poin
"Sekarang ini memang HET DKI Jakarta lebih rendah dari HET daerah sekitar. Kita melihat ada papan informasi yang menyatakan dengan jelas bahwa LPG 3 Kg dijual Rp16 ribu, itu bagi kita sangat luar biasa transparan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
Indonesia Bicara Baik: Membangun Narasi Positif di Tengah Kebisingan Digital