Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Selasa, 11 Februari 2025 | 16:22 WIB
Ratusan sopir melakukan aksi unjuk rasa di depan Tower Pelindo Jakarta Utara pada Selasa (11/2/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

Pelindo telah menyediakan sistem untuk melaporkan tindakan pungli, korupsi, dan pemerasan, melalui saluran yang independen, yaitu WBS (whistleblowing system) Pelindo Bersih, yang dapat diakses secara daring kapan pun, dari mana pun dan oleh siapa pun.

"Termasuk kawan-kawan pengemudi truk. Jika ada oknum yang terbukti melakukan pungli, Pelindo langsung memberikan sanksi tegas,” kata dia.

Situasi lalu lintas di akses pelabuhan pada Selasa pagi (11/2) sekitar pukul 10.15 WIB terpantau lancar yakni mulai dari depan gerbang New Priok Container Terminal 1 (NPCT-1), kawasan Bogasari, hingga Pos 9, tidak ada kemacetan berarti yang menghambat lalu lintas sekitar pelabuhan.

Sebelumnya, ratusan sopir truk kontainer yang tergabung dalam KBSI akan menggelar aksi sejak pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di depan NPCT-1. Rencana aksi tersebut disebutkan akan menyasar beberapa titik, di antaranya NPCT-1, Pos 9, Polres Metro Jakarta Utara, hingga Kantor Pelindo Pusat.

Baca Juga: Persija vs Persib, Carlos Pena: Kami akan Kumpulkan Energi demi Raih Tiga Poin

Salah satu tuntutan utama para sopir truk dalam aksi ini adalah solusi atas kemacetan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia.

Load More