SuaraJakarta.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan adanya pergeseran kemacetan di Jakarta pada bulan Ramadan 1446 Hijriah dari biasanya di pagi hari menjadi menjelang berbuka puasa pada sore hari.
"Hasil dari pantauan Senin (3/3) kita lihat fenomenanya (kemacetan) pada saat menjelang berbuka aja ya, kalau di pagi hari itu masih tetap tidak terlalu terlihat, walaupun mungkin ada faktor kemunduran di jam masuk kantor," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (7/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Argo menjelaskan untuk kepadatan di sore hari atau jelang buka puasa terjadi karena adanya pasar tumpah yang menyediakan takjil di sejumlah titik.
"Tapi pada saat setelah berbuka, itu agak cenderung lebih lengang, nanti di jam setelah berbuka baru ada peningkatan volume, karena kan semua kembali, tapi setelah itu jalanan sudah mulai lancar kembali," katanya.
Baca Juga: Persija Jakarta Berpindah Kandang Lagi Saat Tekuk PSIS, Begini Komentar Carlos Pena
Dia juga menyebutkan untuk jam 17.00-18.00 WIB volume kendaraan mulai meningkat. Kemudian jam 18.30-19.30 WIB cenderung normal kembali.
"Padatnya masih tergolong normal, tidak yang sampai berarti gitu, artinya perjalanan masih di bawah satu jam, masih relatif berjalan, keterlambatannya itu tidak yang stuck," katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi soal penggunaan bahu jalan yang diterapkan pada pukul 16.00-20.00 WIB sedangkan terjadi pergeseran kemacetan, Argo menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Nanti kita evaluasi selama seminggu ini, kan masih sampai hari Sabtu, kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatannya di sore hari, nanti bisa kita pertimbangkan penggunaan bahu jalan menjadi sore hari, evaluasinya di minggu ini ya," katanya.
Baca Juga: Naik Helikopter Milik Polri, Pramono Anung Pantau Banjir Jakarta
Berita Terkait
-
Jaga Mobilmu Tetap Gahar Selama Ramadan: 6 Tips Jitu yang Wajib Kamu Tahu
-
Astagfirullah! Kompak Maksiat saat Puasa, 21 Pasangan di Lampung Digerebek Lagi Indehoy di Hotel
-
Tujuh Amalan Utama Ramadan: Raih Pahala Berlimpah di Bulan Suci
-
Es Teh atau Teh Hangat? Pilihan Terbaik untuk Berbuka Puasa
-
Berbagi Cahaya Ramadan: Sinar Mas dan APP Group Wakafkan Ribuan Alquran
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
Hasil Liga Inggris: Bruno Fernandes Cetak Gol Indah, MU Tahan Arsenal
-
Jadwal Imsakiyah Kota Solo Senin 10 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan
-
Dua Kartu Merah Jadi Bumbu Derita Persija Jakarta di Tangan Arema FC
-
Terkesan Lamban, Polres Karanganyar Diminta Serius Tangani Kasus Penipuan Rp 6,9 Miliar
-
Boyolali Dilanda Banjir, Sejumlah Desa di Tiga Kecamatan Terendam
Terkini
-
Misteri Penemuan Jasad Ibu-Anak Dalam Toren di Jakbar, Polisi Temukan Hal Ini
-
Pramono Mau Lanjutkan Kebijakan Anies Soal Naturalisasi Sungai, Bikin Sumur Resapan di Saluran Air
-
Art Policing, Ketika Polisi Melukis Kebhinekaan Bersama Para Seniman
-
Polisi Ungkap Modus Kasus Penjambretan WN Perancis di Sunda Kelapa
-
Rektor UKI akan Evaluasi Sekuriti Buntut Kasus Kematian Mahasiswa