SuaraJakarta.id - Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menilai kartu merah kepada Maciej Gajos pada pertandingan melawan Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025), tidak adil.
Gajos menerima kartu merah pada menit ke-22 setelah kaki kanannya tak sengaja mengenai Achmad Maulana.
Wasit Steven Yubel Poli mengeluarkan kartu kuning untuk pelanggaran, namun kemudian mengubahnya dengan kartu merah setelah melihat tinjauan VAR.
"Siapa pun yang bermain sepak bola kadang-kadang atau sedikit memahami permainan tahu bahwa dalam aksi itu Gajos mencoba mengoper bola dan ketika dia mencoba menginjak tanah lagi, kaki lawan ada di sana. Jadi, itu bukan kartu merah, seratus persen," kata Pena pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Patriot, Minggu seperti dimuat ANTARA.
Baca Juga: Tren Kasus DBD di Jakarta Barat Naik Drastis dalam Dua Bulan Terakhir
Pena melihat buruknya kondisi rumput lapangan Stadion Patriot berperan besar dalam kartu merah Gajos.
"Menurut saya tidak layak bermain dalam kondisi seperti ini, dan itu mempengaruhi, itu mempengaruhi, karena kontrol Gajos yang memicu kartu merah setelah itu, menurut saya itu karena lapangan," jelas dia.
Pelatih kelahiran Salamanca di Spanyol itu mempertanyakan kompetensi orang-orang di balik VAR. Pada pertandingan ini, wasit VAR yang bertugas adalah Yudi Nurcahya.
"VAR adalah alat yang sangat bagus, tetapi Anda memerlukan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang VAR untuk membuat keputusan. Dan saya pikir keputusan itu sangat penting untuk pertandingan, tentu saja," tegas Pena.
Sebaliknya, Pena menilai kartu merah yang didapatkan Gustavo Almeida pada menit ke-37 sangatlah layak.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kemacetan di Jakarta Bergeser Jelang Berbuka Puasa
"Menurut saya, kartu merah Gustavo adil. Itu kesalahan pemain, itu adil, dia tidak bisa melakukan itu," ucap Pena.
Berita Terkait
-
Pelatih PSIS Semarang Soroti Persaingan Ketat Tim Papan Bawah karena Hal Ini
-
Rizky Ridho: Kami Tak Pernah Berpikir akan Terjadi Seperti Ini...
-
Berapa Tinggi Septian Bagaskara? Debutan Baru di Timnas Indonesia
-
Ladeni Semen Padang FC dengan Skuad Pincang, Bojan Hodak Pantang Putus Asa
-
Persija Dipecundangi Arema, Carlos Pena: Rumput Stadion Patriot Buruk!
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Diduga Sering Peras Owner Skincare, Publik Lega Tahu Sumber Kekayaan Nikita Mirzani: Pantes Selalu Nyari Aib Orang..
- Istri dr Richard Lee Nangis Terharu usai Suami Mualaf: Aku Enggak Pernah Dibuat Susah
- Sunan Kalijaga Semprot Pengacara dr Reza Gladys: Nikita Mirzani Tidak Kebal Hukum
Pilihan
-
4 Pemain Timans Indonesia Terancam Absen Lawan Bahrain, Ini Daftarnya
-
Dear Prabowo, George Soros Mulai Acak-acak Ekonomi RI Lagi Lewat Investor Asing, Waspada!
-
Aksi Pencurian Gas Elpiji di Solo Digagalkan, Pelaku Asal Malang Tertangkap
-
Sosok Ego Syahrial, Eks Dirjen Migas Diperiksa dalam Dugaan Mega Korupsi Pertamina
-
Mau Liburan Low Budget di Kebumen? Pantai Setrojenar Jawabannya!
Terkini
-
Terduga Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Berpakaian Gembel Saat Ditangkap
-
Rumah Kemasan, Fasilitas yang Dicanangkan Mbak Cicha Bagi Para Pelaku UKM
-
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora, Polisi Bantah Korban dan Anaknya Sempat Cekcok
-
Saat Bukber, Pemijat Ini Beroleh Bantuan dari Mas Dhito: Karena Ibu Ini Utamakan Kepentingan Orang Banyak
-
Mas Dhito Bakal Teken Kontrak Kinerja Dengan Kepala OPD Dalam Periode Kedua