Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 14 Maret 2025 | 05:37 WIB
Ilustrasi mudik gratis. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menambah kuota program mudik gratis tahun 2025.

Salah satu caranya dengan menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI untuk penyediaan armada bus.

Langkah ini diambil setelah pendaftaran gelombang pertama ditutup karena kuota telah terisi penuh.

"Kami berupaya menambah jumlah bus dengan memanfaatkan dana CSR dari BUMD," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputon saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/3/2025).

Baca Juga: Peminat Tinggi, Pemprov DKI Jakarta Tambah Bus Mudik Gratis 2025

Namun, Syafrin mengaku belum dapat memberikan rincian jumlah kuota tambahan yang akan disediakan pada pendaftaran mudik gratis gelombang kedua.

Saat ini, Dishub DKI Jakarta masih melakukan koordinasi dengan BUMD untuk memastikan jumlah bus yang akan disediakan perusahaan-perusahaan milik daerah tersebut.

"Kami harapkan ada partisipasi dari BUMD Jakarta mencermati tingginya animo masyarakat yang akan mudik dengan program mudik gratis ini, sehingga akan ada tambahan bus," ujarnya.

Ia mengemukakan, nantinya untuk jumlah tempat duduk yang tersedia bagi pemudik akan disampaikan pada saat pembukaan pendaftaran gelombang kedua.

"Otomatis akan ada tambahan seat yang nantinya kami akan umumkan juga pada pendaftaran gelombang kedua,” tambah Syafrin.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ingatkan Penggunaan Sepeda Motor Saat Mudik Jadi Alternatif Terakhir

Syafrin juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan verifikasi terhadap calon pemudik yang telah mendaftar pada gelombang pertama.

Verifikasi

Verifikasi ini penting untuk memastikan validitas data calon pemudik, serta memastikan bahwa mereka yang terdaftar benar-benar akan menggunakan fasilitas mudik gratis tersebut.

"Jadi jika nanti dari pendaftaran gelombang pertama, bisa saja ada beberapa kondisi, ada yang war tiket mudik gratis tetapi mereka tidak gunakan," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Syafrin mengemukakan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data.

Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jakarta Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

"Jika datanya tidak valid atau yang bersangkutan tidak hadir pada saat verifikasi, ini nanti akan kami umumkan kembali rekrutmen di gelombang kedua," tegasnya.

Sebagai informasi, kuota mudik gratis yang disediakan Pemprov DKI Jakarta pada gelombang pertama pendaftaran mencapai 22.403 kursi.

Rinciannya, sejumlah 12.599 kursi untuk mudik dan 9.804 kursi untuk balik gratis. Kuota ini langsung habis pada hari pertama pendaftaran, 7 Maret lalu.

Program mudik gratis akan dilaksanakan pada 27 Maret 2025 mendatang di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam program tersebut, tercatat ada 20 kabupaten/kota mudik yang tersebar di enam provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera yang menjadi daerah tujuan program mudik gratis.

Load More