SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bidang Mobilitas, Rifat Sungkar memberikan sejumlah tips untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar pada saat mudik lebaran.
Menurut Rifat, keamanan dan keselamatan berkendara menjadi perhatian utama menjelang musim mudik, terutama dengan tingginya volume kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan panjang.
"Pakai kendaraan umum dan kendaraan yang lebih banyak rute, yang selalu menjadi langganan masyarakat. Jadi operator kendaraan umum ini sudah lebih tahu rutenya akan lewat mana," kata Rifat Sungkar kepada ANTARA di Jakarta
Ia mengatakan, penggunaan kendaraan umum yang memiliki reputasi baik serta melalui rute yang sudah dikenal merupakan langkah yang bijak untuk meningkatkan aspek keselamatan serta mengurangi risiko menghadapi kemacetan.
Baca Juga: Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton
Namun demikian, jika memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, persiapan kendaraan adalah hal yang tak kalah penting.
Rifat membagikan prinsip "P.O.W.E.R.S" sebagai panduan dalam mempersiapkan kendaraan sebelum perjalanan jauh, di mana setiap huruf memiliki arti penting sebagai berikut:
P - Paper (Dokumen Kendaraan): Pastikan surat-surat kendaraan lengkap dan masih berlaku.
O - Oil (Oli): Gantilah oli secara rutin pada kelipatan 5.000 km, 10.000 km, dan seterusnya, termasuk minyak rem dan oli mesin.
W - Water (Air): Cek air radiator dan air wiper, pastikan keduanya cukup untuk mendukung perjalanan.
E - Electrical (Kelistrikan): Pastikan semua komponen kelistrikan kendaraan dalam keadaan baik, seperti lampu, baterai, dan sistem kelistrikan lainnya.
R - Rubber (Karet): Periksa kondisi karet-karet pada wiper, pintu, kaca, dan ban mobil untuk menghindari kebocoran atau kerusakan.
S - Safety (Keamanan): Jangan lupa untuk memeriksa alat-alat keselamatan seperti dongkrak, segitiga pengaman, dan peralatan lainnya yang dapat membantu dalam keadaan darurat.
Selain persiapan kendaraan, Rifat juga mengingatkan pentingnya manajemen waktu dan kondisi fisik saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh.
"Kita harus punya mindset yang realistis tentang waktu tempuh. Jika perjalanan biasanya 3 jam, cobalah siapkan waktu lebih lama, misalnya 8 jam, untuk mengurangi stres dan tekanan," ujar pegiat otomotif tersebut.
Baca Juga: Pelatih Persija Doakan Rizky Ridho dan Ferarri Berikan Terbaik untuk Timnas Indonesia
Selain itu, Rifat menekankan pentingnya istirahat yang cukup. Ia merekomendasikan teori "2 jam berkendara, 20 menit istirahat" untuk menjaga fokus dan mengurangi risiko kelelahan.
Berita Terkait
-
Suzuki Bengkel Siaga Kawal Momen Mudik Lebaran 2025
-
Cara Pesan Tiket Bus PO Haryanto Online untuk Mudik Lebaran 2025: Begini Tutorialnya!
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
-
Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan untuk Pemudik, Polisi Ungkap Kondisi Memprihatinkan
-
Daihatsu Hadirkan Paket Perawatan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
- Mees Hilgers Berpotensi Tinggalkan Tim
- Ria Ricis Bantu Pengobatan Keponakan Ratusan Juta, Keberadaan Suami Oki Setiana Dewi Dipertanyakan
- Kunjungi Nunung ke Kost, Momen Raffi Ahmad Transfer Uang Jadi Perbincangan
Pilihan
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Antusiasme Go Ahead Eagles Lepas Dean James ke Timnas Indonesia
-
Septian Bagaskara Ungkap Misi Besar di Timnas Indonesia
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
Terkini
-
Rusunawa Jagakarsa Diprioritaskan bagi Masyarakat Penghasilan Rendah
-
Mulai 21 Maret, Terminal Kalideres Buka Posko Terpadu dan Kesehatan Mudik Lebaran 2025
-
Tips Persiapan Berkendara Aman dan Nyaman Saat Mudik Lebaran ala Rifat Sungkar
-
Youbel Sondakh Berharap Satria Muda Jaga Fisik Jelang Jeda Kompetisi
-
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres Diprakirakan Terjadi 27 Maret