Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Kamis, 20 Maret 2025 | 07:47 WIB
Pemudik menunggu keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Sejumlah warga mengaku memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan penumpang pada arus mudik Lebaran 2025. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/agr

SuaraJakarta.id - Terminal Kalideres, Jakarta Barat bakal mendapatkan tambahan layanan 10 bus Transjakarta selama Lebaran 2025.

"Untuk sementara, kita bakal dapat tambahan 10 bus Transjakarta untuk penumpang lebaran," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Rabu seperti dimuat ANTARA

Dengan demikian, kata Revi, akan ada 16 bus Transjakarta yang akan beroperasi untuk mengantarkan penumpang menuju dan dari Terminal Kalideres.

"Kalau yang sudah ada kan enam bus Transjakarta, nanti kalau sudah tambah 10 unit, maka jadi 16 yang akan beroperasi," kata Revi.

Namun demikian, Terminal Kalideres akan kembali berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk kepastian tambahan layanan bus selama lebaran.

Baca Juga: BBPOM Temukan Takjil Berformalin dan Rhodamin B di Dua Pasar Jakarta

"Segera kita akan koordinasi lagi dengan pihak Transjakarta," kata Revi.

Puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat sendiri diprakirakan terjadi pada 27 Maret 2025.

"Kalau puncak arus mudik di Terminal Kalideres itu biasanya jatuh di H-3 atau H-4 lebaran. Pada 27 Maret bisa tembus 7 ribu penumpang," kata Revi, Jumat (14/3).

Revi meminta para penumpang mudik agar berangkat mudik dari dalam lingkungan terminal untuk menjamin keselamatan penumpang.

"Kalau berangkat dari terminal itu kan bus-nya sudah melewati ramp check. Kemudian kita juga sudah ada posko kesehatan dalam terminal," kata Revi.

Baca Juga: Pengamat UPN Veteran Jakarta Soroti Permasalahan MinyaKita, Sebut Pemerintah Mampu Turunkan Harga

Penumpang, kata Revi, dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di terminal mulai 21 April 2025.

"Nanti kita dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, puskesmas-puskesmas. Jadi pelayanan lebih baik kalau berangkat dari Terminal Kalideres," tutur Revi.

Terminal Lebak Bulus Lakukan Pra-RampCheck Bus Jelang Lebaran

Sementara Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Pasar melakukan kegiatan uji kelaikan atau pra-rampcheck terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjelang arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Pra-uji kelayakan (rampcheck) sebagai pengingat kru atau operator bus untuk memperbaiki armadanya sebelum mengangkut penumpang saat arus mudik Lebaran," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada wartawan di Jakarta, Rabu seperti dimuat ANTARA.

Iman mengatakan pra-rampcheck merupakan bagian dari pemeriksaan untuk mengingatkan operator bus AKAP terkait keselamatan penumpang saat arus mudik.

Pra-rampcheck meliputi pemeriksaan peralatan penunjang bus hingga kondisi fisik angkutan Lebaran.

"Misalnya bila kita temukan ada bodi kendaraan yang keropos, itu kita imbau untuk diperbaiki. Begitu juga kalau kondisi ban bus yang gundul harus diganti dulu sebelum mengangkut penumpang," jelasnya.

Maka disimpulkan pra-rampcheck sebagai imbauan atau pengingat kepada operator bus bahwa armada angkutan lebaran harus laik jalan.

Adapun pra-rampcheck berlangsung pada 17-21 Maret 2025. Sedangkan untuk rampcheck ditetapkan pada Sabtu (22/3).

"Sampai 21 Maret kita masih pra-rampcheck, dan lanjut Sabtu pelaksanaan rampcheck terhadap bus angkutan Lebaran, " tambahnya.

Kegiatan pra-rampcheck maupun rampcheck di Terminal Lebak Bulus melibatkan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP-PKB) Jagakarsa.

Tak hanya saat arus mudik, rampcheck juga akan digelar saat arus balik Lebaran yakni dimulai Rabu (2/4) hingga Jumat (11/4).

Rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

Dishub DKI Prediksi Jumlah Penumpang Bus Naik di Lebaran 2025

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi jumlah penumpang bus mengalami peningkatan sekitar delapan persen di Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan Lebaran tahun lalu.

"Proyeksi kami jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini mengalami peningkatan sekitar delapan persen," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu seperti dimuat ANTARA.

Potensi total jumlah penumpang di empat terminal utama yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok ditambah tiga terminal bantuan yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol tahun ini sebanyak 295.987 orang atau naik delapan persen dari tahun 2024.

Syafrin berpendapat kenaikan ini salah satunya karena sebagian orang menahan keinginan pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru lalu. Ini akibat waktu antara libur Natal, Tahun Baru dan Lebaran 2025 relatif dekat.

"Banyak yang mengerem untuk tidak mudik di Natal dan Tahun Baru. Karena kan Desember-Januari, kemudian Maret sudah harus pulang kampung jadi sebagian menunggu untuk mudik di Lebaran ini," jelas dia.

Load More