SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memanen ratusan kilogram ikan dan sayuran di 30 lokasi wilayah itu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Rabu, mengatakan, ratusan kilogram ikan dan sayuran yang dipanen itu dalam kegiatan panen raya serentak di DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pangan menjelang Idul Fitri tahun 2025.
"Untuk Jakbar, panen raya yang dilaksanakan hari ini ada di 30 lokasi berupa ikan lele, nila, cabai merah, bawang merah, buah jambu air, jamur tiram, labu dan sayur-sayura," kata Uus seperti dimuat ANTARA.
Dia berharap panen raya ini bisa membantu memenuhi kebutuhan warga setempat menjelang Idul Fitri.
Baca Juga: BBPOM Temukan Takjil Berformalin dan Rhodamin B di Dua Pasar Jakarta
"Harapannya, bahwa kebutuhan pangan yang ada di Jakbar menjelang Idul Fitri bisa terpenuhi, salah satu di antaranya adalah melalui program di Sudin KPKP pada hari ini," kata Uus.
Hasil panen itu akan didistribusikan kepada warga setempat dengan bantuan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Adapun komoditi pangan yang dipanen adalah 155 kilogram ikan nila, 115 kilogram ikan lele, 15 kilogram cabai merah, 1,5 kilogram bawang merah, 5 kilogram jambu air, 8 kilogram jamur tiram, 31 kilogram labu madu dan 222 kilogram sayuran berbagai jenis
Pemkot Jaksel Panen Raya di 58 Lokasi dengan Manfaatkan Lahan Sempit
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melaksanakan panen raya pada 58 lokasi dengan memanfaatkan lahan sempit untuk ketahanan pangan serta menekan laju inflasi.
Baca Juga: Tips Bawa Bekal Makanan Saat Mudik, Tetap Bugar Selama Perjalanan
"Panen raya di Jakarta Selatan menyasar 58 lokasi panen," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat memimpin panen raya yang terpusat di Taman Sehati, Pesanggrahan Jakarta, Rabu.
Puluhan lokasi itu terdiri dari Taman Hatinya Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Kelompok Tani dan para penggiat pertanian perkotaan (urban farming) baik pembudidaya konvensional maupun hidroponik binaan Sudin KPKP Jakarta Selatan yang memanfaatkan lahan sempit.
Pada kegiatan di Taman Sehati, Jalan M Saidi, Petukangan Selatan, Pesanggrahan tercatat luas lokasi panen mencapai 1,9 hektare (ha).
Dalam kegiatan ini, lanjut Munjirin, terhitung 500 kilogram (kg) bahan pangan yang dipanen se-Jaksel yakni, cabai, terung, singkong, dan buah-buahan seperti, timun suri, mangga serta ikan lele dan nila.
Nantinya, hasil panen ini akan dikelola pemilik lahannya masing-masing, baik itu diberikan kepada posyandu, dipasarkan atau dijual melalui toko daring (marketplace), hingga disuplai ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk pemenuhan makan bergizi gratis (MBG).
"Diharapkan, dengan gerakan panen raya bersama ini dapat menjadi pemantik bagi masyarakat luas terkait budi daya pertanian di perkotaan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan berkontribusi menekan laju inflasi," ucapnya.
Sementara itu, Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok, menambahkan nantinya pada pekan depan juga akan dilaksanakan panen bawang merah serentak terpusat di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.
"Seperti imbauan pemerintah, kami meminta warga untuk ikut menanam di lingkungannya masing-masing, supaya nantinya jika ada gejolak harga pasar, maka mereka sudah tidak panik lagi," kata Hasudungan.
Pemprov DKI Panen Serentak 20 Ton Cabai hingga Ikan di 266 Titik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan panen serentak sebanyak 20 ton cabai hingga ikan di 266 titik yang ada di enam wilayah Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Hari ini saya melakukan panen di rumah kaca (greenhouse) dengan sistem pertanian pintar (smart farming). Hari ini memang panen raya serentak di beberapa kota madya bahkan di Kepulauan Seribu yang terdaftar di 266 titik dengan potensi hasil sekitar 20 ton segala macam aspek mulai cabai sampai ada ikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di lahan pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu seperti dimuat ANTARA.
Komoditas yang dipanen meliputi cabai, bawang merah, kangkung, bayam, tomat, terong, buah-buahan, tanaman pangan, dan ikan.
Tujuan panen serentak ini tentunya meningkatkan pasokan dan ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.
Peserta panen serentak 2025 ini terbanyak 1.330 orang yang terdiri atas kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), masyarakat penggiat tanaman perkotaan (urban farming), pembudidaya ikan, dan unsur Pemerintah Kota se-Jakarta.
"Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini bukan kepada ekonomisnya, tapi menjaga lingkungannya. Setelah kita menjaga lingkungan, pasti ekonomis akan lahir dengan sendirinya," ujar Rano.
Selain itu, Rano meminta hasil panen serentak ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Hasil panen tidak usah dijual, bagi-bagi dengan masyarakat di sekitar Wali Kota distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, 20 ton itu bukan nilai yang kecil. Sekarang kita bagi-bagi menjelang Hari Raya Idul Fitri," ucap Rano.
Rano mengimbau kepada jajarannya di seluruh wilayah administratif agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas stok dan harga pangan sehingga warga Jakarta terjamin ketersediaan pangan terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga akhir tahun.
Adapun Lokasi panen yang terdaftar di 266 titik itu yakni di lahan pertanian Pulo Gebang (Jakarta Timur), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Selaras, Komplek Angkasa Pura (Jakarta Pusat), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan (Jakarta Barat), Taman Sehati Pesanggrahan (Jakarta Selatan), rooftop gedung parkir Wali Kota (Jakarta Utara), dan Pokdakan Tidung Mandiri, Pulau Tidung (Kepulauan Seribu).
Panen serentak ini turut disaksikan secara daring (online) bersama Pemerintah Kota se-Jakarta dan jajaran Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan mitra kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal ini memberikan pengetahuan dan penyuluhan terkait penanaman di Jakarta.
Berita Terkait
-
La Nina Ancam Panen Raya Petani, Waka Komisi IV DPR Desak Pemerintah Lakukan Hal Ini
-
Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama: Panen Raya yang Mengubah Takdir!
-
Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke
-
Tangis Keluarga Pecah! Isi Surat Vadel Badjideh untuk Keponakan Terungkap
-
Mudik Gratis Gelombang Dua dari Pemprov DKI Dibuka Lagi Hari Ini, Ada 5.459 Kuota Tambahan
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Bocoran Harga Infinix Note 50 Pro Plus, Siap Debut pada 20 Maret
- Lebih Murah dari Aerox tapi Lebih Bertenaga dari CRF150L, Intip Pesona Motor Listrik Ultraviolette!
- Proyektil Peluru Ditemukan di Tempurung Kepala dan Tenggorokan, Penembak 3 Polisi Orang Terlatih?
Pilihan
-
Arab Saudi Kalahkan China, Posisi Timnas Indonesia Semakin Rawan
-
Instagram Kevin Diks Digeruduk Komentar Usai Gagal Eksekusi Penalti
-
Singgung Penalti Gagal, Ole Romeny Ungkap Borok Kekalahan Timnas Indonesia
-
Rating Pemain Australia vs Timnas Indonesia: Beratnya Pundak Ole Romeny!
-
Ole Romeny Bongkar Awal Petaka Timnas Indonesia Dihajar Australia
Terkini
-
Polisi Tangkap 8 Orang Pelaku Penjambretan Warga Prancis di Sunda Kelapa
-
Pramono Anung Kaget! Walkot Bekasi Minta Kompensasi Rusun dan Flyover untuk TPST Bantargebang
-
Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check Terhadap Puluhan Bus AKAP
-
Empat Penjambret dan Penadah di Muara Karang Ditangkap Polisi
-
Pemprov DKI Jakarta Cairkan KJP Plus Tahap I tahun 2025