Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Jum'at, 21 Maret 2025 | 18:52 WIB
Ilustrasi mudik lebaran (Freepik/faizaminudin)

Matikan aliran gas dengan mencabut regulator dari tabung gas agar menghindari kebocoran gas yang dapat memicu kebakaran. Lalu, simpan tabung gas agar tetap tertutup rapat dan terhindar dari sinar matahari.

Selain itu, tutup aliran air supaya mencegah terjadi kebocoran air atau kerusakan pipa yang bisa menyebabkan banjir di dalam rumah saat ditinggal.

4. Pasang lampu otomatis di halaman rumah

Rumah yang selalu gelap atau lampu yang selalu menyala, dapat menjadi tanda bahwa pemiliknya sedang pergi.

Baca Juga: Pramono Anung Minta Pemkot Fokus Sukseskan Pembangunan Jakarta 2026

Untuk menghindari hal ini, pasang lampu otomatis yang dapat menyalakan dan mematikan lampu pada waktu tertentu. Cara ini secara tak langsung memperlihatkan bahwa rumah tetap dihuni, sehingga mengurangi risiko pencurian.

5. Beri kabar kepada tetangga atau petugas keamanan

Saat mudik, beri kabar kepada tetangga atau petugas keamanan bahwa rumah Anda akan kosong beberapa hari.

Sehingga, mereka dapat bantu mengawasi rumah dan melaporkan jika ada hal yang mencurigakan. Berikan nomor kontak yang dapat segera dihubungi jika terjadi keadaan darurat.

6. Tutup atau kosong penampungan air

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Cairkan KJP Plus Tahap I tahun 2025

Selama berhari-hari, pastinya kamar mandi tidak digunakan. Oleh sebab itu, lebih baik tempat penampungan air ditutup atau dikosongkan, supaya menghindari berkembangnya nyamuk di air dan penyakit demam berdarah.

Load More