Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.
"Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan untuk menekan keberadaan terminal bayangan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain menjelaskan sejak Minggu (23/3) sebanyak 1.500 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Kalideres menuju berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa.
Pada Lebaran sekarang ini jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres terus mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.
“Jumlah pemudik sudah meningkat sejak kemarin hingga H-7 ini. Saat ini, lonjakannya mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasa,” ujar Revi.
Volume kendaraan di Jalan Kalimalang naik 15 persen pada H-6 Lebaran
Volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur naik mencapai 15 persen dari hari biasanya pada hari keenam (H-6) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Untuk H-6 tadi sekitar sehabis Isya (pukul 19.30 WIB) peningkatannya sekitar 15 persen. Karena volume kendaraan sudah terlihat sedikit padat," kata Perwira Pengamanan Posko Pengamanan (Pospam) Haji Naman, Jakarta Timur Iptu Sarwono saat ditemui di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa malam.
Terlihat sejak pukul 20.30 WIB arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang dari arah Jakarta menuju Bekasi mulai dipadati pemudik yang menggunakan sepeda motor ke arah timur.
Baca Juga: Dinas TKTE Akui Jakarta Kekurangan Pengawas THR, 40 Orang Awasi 300 Ribu Lebih Perusahaan
Menurut Sarwono, kepadatan arus lalu lintas pada arus mudik ini akan semakin ramai menjelang tengah malam. Pasalnya, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan akan terus bertambah.
"Iya di Pospam Haji Naman kebetulan sampai jam 21.30 WIB ini kepadatan masih ada. Untuk pengalaman tahun kemarin biasanya sampai jam 23.00 WIB masih padat, tapi kita upayakan untuk pengaturan lalu lintas sehingga lancar," jelas Sarwono seperti dimuat ANTARA.
Sarwono menyebut untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Kalimalang khususnya di pertigaan Jalan H Naman, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup di lampu merah.
Namun, hingga saat ini arus lalu lintas masih terpantau aman sehingga belum diberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Biasanya kita kerja sama dengan personel di Sumber Arta untuk di sana tidak ada penyumbatan lalin. Terus biasanya juga kita melakukan lalu lintas di arusnya, yang tadinya dua arah kita jadikan satu arah. Sementara belum ada penguraian, biasanya H-3 itu baru keliatan kepadatan terus kita alihkan arus jadi satu jalur," ucap Sarwono.
Sementara itu, salah pemudik sepeda motor asal Tangerang, Febyan Prayoga (25) mengaku kondisi lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang mulai padat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Tersedia, Link Aktif Masih Bisa Diklaim