SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun dermaga baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Dermaga tersebut, nantinya akan menjadi salah satu titik keberangkatan wisatawan yang ingin berlayar ke Kepulauan Seribu, destinasi wisata bahari unggulan di ibu kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa rencana pembangunan dermaga di PIK bertujuan untuk memperluas akses wisata ke Kepulauan Seribu tanpa harus melalui jalur utama seperti Ancol atau Muara Angke.
Dengan demikian, wisatawan dapat menghemat waktu perjalanan dan menikmati pengalaman yang lebih nyaman.
Baca Juga: Panen Raya di 30 Lokasi di Jakarta Barat Hasilkan Ratusan Kilogram Ikan dan Sayuran
"Nantinya, pelabuhan untuk kapal wisata akan dialihkan ke kawasan PIK. Pemprov DKI memiliki lahan di Pantai Kita Maju Bersama yang bisa dimanfaatkan untuk ini," ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).
Meningkatkan Konektivitas Wisatawan
Selain mempermudah wisatawan lokal, dermaga di PIK juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
Turis yang datang dari luar daerah bisa langsung menuju PIK setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng tanpa harus masuk ke pusat kota terlebih dahulu.
Hal tersebut akan mengurangi kemacetan di jalur utama dan memberikan alternatif perjalanan yang lebih efisien ke depannya.
Baca Juga: Wagub DKI Rano Karno Minta Pemkot Siapkan Tanaman Pengganti Beras
"Jarak dari PIK ke Kepulauan Seribu hanya sekitar 10-15 menit, tergantung destinasi yang dituju. Ini akan mempersingkat waktu tempuh dibandingkan jalur yang ada saat ini," jelas Syafrin.
Dengan pembangunan dermaga baru ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.
Kabupaten administrasi ini memiliki banyak pulau eksotis yang menarik wisatawan domestik maupun internasional.
Target Pembangunan Dimulai 2027
Dishub DKI Jakarta menyebutkan bahwa proyek ini sudah melalui studi awal, dan pemerintah menargetkan pembangunan fisik dermaga dapat dimulai pada 2027.
Keberadaan dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah sekitarnya.
"Diharapkan pada 2027 pembangunan fisik dermaga wisata ini sudah bisa dimulai," kata Syafrin.
Saat ini, beberapa dermaga di Kepulauan Seribu telah beroperasi, seperti dermaga timur Pulau Pramuka dan Kelurahan Pulau Panggang, serta pelabuhan utama di Ancol.
Ke depan, Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan di Pulau Kelapa dalam mendukung konektivitas dan distribusi wisatawan di wilayah kepulauan tersebut.
"Kami sudah menyelesaikan beberapa dermaga, dan berikutnya akan dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhan di Pulau Kelapa," tambah Syafrin.
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi
Pembangunan dermaga di Kawasan PIK diyakini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Dengan berdirinya dermaga tersebut diharapkan bisa membuat akses lebih cepat dan mudah, sehingga wisatawan menjadi bakal lebih tertarik untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu.
Selain itu, proyek ini juga berpotensi untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata dan transportasi laut.
Lebih lanjut, pemerintah optimis bahwa infrastruktur yang dibangun tersebut dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya tarik Jakarta sebagai destinasi wisata bahari.
Selain memberikan kenyamanan bagi wisatawan, proyek tersebut juga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat, terutama di sektor transportasi, perhotelan, dan kuliner.
Dengan langkah ini, Jakarta akan semakin menguatkan posisinya sebagai kota metropolitan yang tidak hanya maju dalam bidang ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata bahari.
Masyarakat pun diharapkan dapat turut mendukung pengembangan wisata ini demi kesejahteraan bersama.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran di Jakarta? 5 Destinasi Wisata di PIK dari Pesona Alam hingga Kuliner Tepi Pantai
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Driver Ojol Ngeluh BHR Cuma Rp50 Ribu, Pemprov DKI: Kalau Dia Males-malesan Dapatnya Kecil
-
Lebaran Terancam Banjir Rob, Pramono Beberkan Antisipasi yang Dilakukan Pemprov DKI
-
Mudik Gratis Gelombang Dua dari Pemprov DKI Dibuka Lagi Hari Ini, Ada 5.459 Kuota Tambahan
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Jay Idzes Yakin Lolos dari Zona Kutukan Liga Italia, Nasibnya Ikut Dipertaruhkan
Terkini
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
-
Jalan Protokol Jakarta Lengang, Kadishub Sebut Kepadatan Meningkat di Hari Kedua Lebaran