Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 06 April 2025 | 13:40 WIB
Sejumlah warga saat berwisata di Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta, Senin (15/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno membeberkan rencana uji coba pembukaan taman selama 24 jam di Jakarta. Ia menyebut akan ada enam taman yang akan beroperasi tanpa tutup setiap hari.

Pembukaan taman 24 jam ini merupakan janji kampanyenya bersama Gubernur DKI Pramono Anung saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 lalu. Selain itu, ada juga empat taman lain yang beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.

Dengan menambah durasi jam operasional taman, Rano menyebut banyak pihak yang akan diuntungkan, seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga para seniman.

"Kita juga akan mengaktivasi 10 taman di Jakarta. Ada enam taman yang akan kita buka selama 24 jam," ujar Rano kepada wartawan, dikutip Minggu (6/4/2025).

Baca Juga: Pertama Kali Nonton Tarian Air Mancur di Monas, Rano Karno: Biasanya Saya yang Nari

"Untuk UMKM, untuk para seniman budayawan tampil, kemudian untuk para Gen Z bisa mengekspresikan. Kemudian empat taman kita buka sampai jam 10 malam," lanjutnya menambahkan.

Beberapa lokasi taman yang akan menerapkan jam operasional 24 jam seperti Taman Menteng, Lapangan Banteng, Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Tebet Eco Park.

Empat taman lainnya yang bukan sampai pukul 22.00 WIB tak diungkap Rano. Namun, pemilihan lokasinya juga mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan warga setempat.

"(Pertimbangannya) melihat kepadatan penduduk di sekitar situ kan. Ya artinya klo misalnya kayak di (Tebet) Eco Park kan masih lingkungan agak padet kan. Tapi kalo misalnya taman Menteng kan sepi, ya kan. Itu bisa 24 jam," ucapnya.

Untuk mempersiapkan pembukaan taman 24 jam, Rano menyebut pihaknya sudah memasang kamera pengawas alias CCTV di taman yang akan diujicobakan. Petugas pengamanan juga akan ditempatkan agar kebijakan ini tak disalahgunakan masyarakat.

Baca Juga: Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga

Pembuatan kios UMKM juga akan dilakukan agar penempatan pedagang lebih tertata.

"Mungkin beberapa tempat sudah dipasang CCTV. Anda besok lihat ecopark udah dipasang CCTV. Kemudian langsat juga udah dipasang CCTV," kata Rano.

"Kemudian memang akan segera dinas pertamanan membangun foodcourt gitu. Tapi bukan yang (besar), jadi kecil kecil kecil gitu," tambahnya memungkasi.

Rp 300 Miliar untuk UMKM

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyiapkan anggaran Rp300 miliar untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.

“Kita menyediakan anggaran hampir Rp300 miliar untuk UMKM," ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno usai menghadiri acara Lebaran di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4) malam.

Menurut Rano, selain memiliki outlet, UMKM juga mesti didukung dengan permodalan yang sesuai.

"Karena Pak Gubernur juga paham bahwa UMKM harus didukung. Selain outlet memang harus punya, tapi permodalan juga perlu,” ujar Rano sebagaimana dilansir Antara.

Adapun hingga September 2024, terdapat 264.236 pelaku UMKM yang terdaftar dalam Jakpreneur binaan Pemprov Jakarta.

Sebelumnya, Rano Karno menyebutkan penambahan waktu operasional 10 taman di Jakarta ditujukan untuk mendukung target Pemprov menciptakan 500 ribu lapangan kerja pada 2025.

Menurut dia, penambahan jam operasional yang akan segera dieksekusi dapat membuka lahan dan peluang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berdagang.

"Taman di Jakarta ini cuman sampe jam 6 sore, malamnya gelap gulita. Nah jadi kenapa kita enggak manfaatkan itu? Karena untuk juga membuka lapangan kerja kembali lagi. Kita bercita-cita membuka 500 ribu lapangan kerja. Jadi termasuk UMKM itu juga adalah lapangan kerja," kata Rano.

Load More