SuaraJakarta.id - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) memberikan peringatan tegas.
Terkait praktik berbahaya yang dilakukan oleh industri tahu di Desa Tropodo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Praktik ini melibatkan penggunaan sampah plastik sebagai bahan bakar, yang dinilai sangat berisiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Menurut KLH, penggunaan sampah plastik untuk pembakaran tanpa sistem pengendalian emisi yang baik dapat menghasilkan senyawa beracun, termasuk dioksin dan furan.
Kedua zat ini tergolong Persistent Organic Pollutants (POPs) yang sangat toksik, bersifat karsinogenik, dan mampu bertahan lama di lingkungan.
Sampah Plastik sebagai Bahan Bakar: Murah tapi Berbahaya
Industri tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, telah lama dikenal sebagai sentra produksi tahu sejak tahun 1940-an.
Saat ini, terdapat sekitar 44 unit Industri Kecil dan Menengah (IKM) di kawasan tersebut.
Sayangnya, mayoritas pelaku industri masih menggunakan sampah plastik sebagai sumber energi.
Baca Juga: Jurus Indonesia Taklukkan Isu Lingkungan: Tingkatkan Daya Saing Kelapa Sawit di Pasar Dunia
Alasannya sederhana. Biaya lebih murah dan bahan bakar mudah didapat. Namun, penggunaan plastik sebagai bahan bakar menimbulkan bahaya besar.
Plastik mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang, jika dibakar pada suhu rendah dan tanpa sistem penyaringan, akan melepaskan gas dan partikel beracun ke udara.
Peringatan Resmi dari KLH/BPLH
Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Udara KLH/BPLH, Nixon Pakpahan, menyatakan bahwa pembakaran plastik merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian bersama.
“Pencemaran ini tidak hanya mencemari lingkungan sekitar pabrik, tetapi juga menyebar luas dan mengancam kesehatan masyarakat,” tegas Nixon dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (17/6).
KLH/BPLH telah menggelar pertemuan dengan pelaku industri tahu di Desa Tropodo pada Sabtu (14/6) lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Ngilu! 25 Adegan Kasus Istri Potong Kemaluan Suami di Jakbar
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Ini Respons Partai Golkar
-
Buzzer Serang Bahlil Lahadalia, PILAR 08 Lapor Polisi, Ujaran Kebencian dan Meme Jadi Bukti
-
Rezeki SELASA CERIA Menantimu! DANA Kaget Siap Diklaim, Ratusan Ribu Rupiah Masih Aktif
-
Makaroni Ngehe Buka Gerai Baru di Stasiun Palmerah, Tambah Pilihan Jajanan Penumpang KRL