1. Perhatikan Sistem Drainase di Sekitar Rumah
Sistem drainase yang baik adalah kunci utama. Pastikan saluran air, parit, dan selokan di sekitar rumah Anda bersih dan tidak tersumbat. Sampah, dedaunan, atau lumpur yang menumpuk bisa menghambat aliran air dan menyebabkan genangan.
- Rutin membersihkan: Jadwalkan pembersihan selokan secara berkala, minimal seminggu sekali, terutama saat musim hujan.
- Pasang jeruji: Jika memungkinkan, pasang jeruji berlubang kecil di atas saluran air untuk mencegah sampah besar masuk.
- Periksa kemiringan: Pastikan saluran air memiliki kemiringan yang tepat agar air bisa mengalir lancar, tidak menggenang.
2. Perbanyak Area Resapan Air
Air hujan yang tidak bisa meresap ke dalam tanah akan menggenang dan berpotensi menyebabkan banjir. Perbanyak area resapan di lingkungan rumah Anda:
- Buat sumur resapan: Ini sangat efektif untuk menampung dan meresapkan air hujan ke dalam tanah. Tempatkan di area yang sering tergenang.
- Gunakan paving block berpori: Jika Anda memiliki halaman yang dilapisi beton atau aspal, pertimbangkan untuk menggantinya dengan paving block berpori yang memungkinkan air meresap.
- Tanam pohon atau biopori: Pohon memiliki akar yang kuat untuk menahan air, sementara biopori adalah lubang yang dibuat di tanah untuk membantu penyerapan air.
3. Tinggikan Pondasi dan Pilih Material Tahan Air
Jika rumah Anda berada di area yang sering kebanjiran, meninggikan pondasi bisa menjadi solusi jangka panjang.
Tinggikan pondasi rumah: Idealnya, lantai rumah lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya (sekitar 40-50 cm) untuk mencegah air masuk saat banjir.
Gunakan material tahan air: Untuk lantai dasar yang rentan genangan, pilih material seperti keramik, granit, atau lantai vinyl yang tahan air dan mudah dibersihkan. Untuk dinding, bata merah atau hebel dengan pelapis anti-air juga bisa dipertimbangkan.
4. Kelola Sampah dengan Benar
Baca Juga: 2.275 Warga Tanjung Burung Tangerang Terdampak Banjir
Sampah adalah salah satu penyebab utama penyumbatan saluran air.
Buang sampah pada tempatnya: Pastikan semua anggota keluarga dan lingkungan sekitar memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke selokan atau sungai.
Sediakan tempat sampah tertutup: Ini membantu mencegah sampah berserakan dan masuk ke saluran air.
5. Rencanakan Taman dengan Drainase Baik
Jika Anda memiliki taman, desainlah dengan sistem drainase yang baik.
Pilih tanaman pencegah erosi: Tanaman dengan akar yang kuat seperti vetiver (akar wangi), bambu, pohon beringin, atau sukun dapat membantu menahan tanah dan menyerap air, sehingga mengurangi erosi dan genangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet