SuaraJakarta.id - Tebing setinggi 10 meter di kawasan Puri Pamulang, Kelurahan Bambu Apus, Kota Tangerang Selatan, dilaporkan longsor pada Senin sore, 7 Juli 2025. Warga sekitar kini dihantui kecemasan akan potensi longsor susulan, menyusul pergerakan tanah yang masih terjadi di lokasi.
Peristiwa Tebing Puri Pamulang longsor terjadi di wilayah RT 02 RW 05 dan berdampak langsung pada 18 bangunan kontrakan yang berdiri tepat di atas turap. Selain itu, tujuh rumah di RT 04 RW 09 juga turut terdampak material longsor.
Pasalnya, sejak longsor pertama terjadi pada Senin, 7 Juli 2025 sore, masih terdapat potensi longsor susulan lantaran masih ada pergerakan longsoran dari tebing yang curam.
"Tadi terjadi longsor susulan dari tembok bangunan kontrakan yang ada di atas tebing. Hal ini membuat warga sekitar cemas," ungkapnya.
Ghozali menerangkan, turap yang longsor itu menyangga bangunan 18 kontrakan yang ada di atasnya masuk di wilayah RT 02 RW 05 Bambu Apus. Sementara ada tujuh rumah yang terdampak longsoran di wilayah RT 04 RW 09 Bambu Apus.
Menurutnya, selain karena digerus hujan deras, turap tebing yang longsor itu juga diduga tak sesuai dengan pemanfaatan bangunan gedung. Pasalnya, turap yang dibangun sekira 2010 itu terlalu tegak.
"Longsor yang terjadi sekarang itu di samping turap dan space 1 meter dari tebing itu sudah masuk lebih dari 1 meter terhadap bawah bangunan, fondasi bangunan. Artinya resiko kemudian bangunan itu akan tertarik lagi," papar Ghozali.
Ghozali bilang, saat ini pihak warga belum dapat melakukan tindakan apapun untuk membersihkan material longsoran lantaran masih terdapat potensi longsoran.
Solusinya, kata Ghozali, harus dilakukan perataan bangunan dari atas tebing sehingga penanganan material longsor bisa dilakukan dengan aman dan menghindari makan korban jiwa.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penjual Makanan dan Kosmetik Kedaluwarsa di Tangsel
"Ini adalah kedunguan pemilik lahan memanfaatkan tanahnya suka-suka untuk kepentingan uang. Jadi kontrakan. Itu masalahnya. Kalau sudah begini, maka tanggung jawab bukan sekadar pemerintah yang tanggung jawab. Tetapi pemilik bangunan harus bertanggungjawab," tuturnya.
Saat ini, 30 warga RT 04 RW 09 Bambu Apus Pamulang itu mengungsi di rumah warga yang kosong dan balai warga. Warga juga telah membuat dapur umum darurat untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
"Warga terdampak sekarang ditampung di rumah sementara milik yang kosong dan balai serbaguna. Jadi rumah kosong milik warga saya sewa satu bulan untuk tempat penampungan," pungkas Ghozali.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penjual Makanan dan Kosmetik Kedaluwarsa di Tangsel
-
Kak Seto Sebut Pelecahan Anak Disabilitas di Ciputat 'Kejahatan Seksual Serius'
-
Wawalkot Tangsel Desak Pelaku Pelecehan Anak Difabel di Ciputat Dihukum Berat
-
Heboh Pelecehan Anak Difabel di Ciputat, Pelaku Diduga Oknum Guru
-
17 Anggota GRIB Jaya Tangsel yang Duduki Lahan BMKG Diamankan Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Dari Workshop hingga Mini Cinema: Dukungan Penuh bagi Talenta Visual Tanah Air
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, DMFI Apresiasi Langkah Progresif Gubernur DKI
-
Bersama Pimpinan DPRD, Mas Dhito Tandatangani Persetujuan Raperda APBD 2026
-
Festive Season 2025 BWH Hotels Indonesia: dari Joyful December hingga Wonder Tropical New Year
-
Deg-degan Berburu Saldo! 12 Link Dana Kaget Hari Ini Langsung Cair, Kalau Cepat Klik