SuaraJakarta.id - Kerusakan kendaraan akibat unjuk rasa atau demonstrasi massa seringkali menjadi kekhawatiran bagi para pemilik, mengingat sebagian besar polis asuransi kendaraan pada umumnya mengecualikan kerusakan yang ditimbulkan oleh huru-hara, kerusuhan, atau demonstrasi.
Namun, ada solusi yang memungkinkan pemilik kendaraan untuk tetap mengajukan klaim dan mendapatkan perlindungan.
Menurut Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Iwan Pranoto, pemilik kendaraan dapat memperoleh perlindungan dengan menambahkan perluasan jaminan khusus pada polis mereka.
“Strike riot civil commotion (kerusuhan sipil), terorisme, termasuk yang tidak dijamin (asuransi), seperti halnya bencana alam, lalu agar bisa dijamin bagaimana? Harus diberikan perluasan jaminan,” ujarnya sebagaimana diwartakan Antara, Rabu (3/9/2025).
Iwan menegaskan bahwa perluasan jaminan ini akan memperluas cakupan perlindungan untuk risiko-risiko yang awalnya dikecualikan, termasuk kerusakan kendaraan akibat aksi massa.
Dengan perluasan ini, risiko seperti kerusuhan, sabotase, hingga terorisme dapat masuk dalam cakupan klaim, selama sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di perusahaan asuransi.
Meskipun perluasan ini sifatnya tambahan dan akan menimbulkan biaya premi ekstra, Iwan menyebut bahwa jumlahnya tidak besar.
“Karena ini sifatnya tambahan, artinya ada tambahan premi, namun tidak besar kok. Beberapa asuransi mobil, kadang sudah termasuk perluasan jaminan ini, demikian pula Garda Oto,” ujarnya.
Meski beberapa layanan asuransi kendaraan, termasuk produk Asuransi Astra, Garda Oto, sudah menyertakan perluasan jaminan ini, Iwan mengimbau agar pemilik kendaraan tetap proaktif untuk memastikan kembali dengan perusahaan asuransi mereka.
Baca Juga: Jakarta Siaga! Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar di Tengah Gelombang Demo
Lebih lanjut, Iwan Pranoto memberikan peringatan penting.
“Meski demikian, harap tetap berhati-hati, hindari daerah rawan, jangan memaksakan masuk (area demonstrasi) kalau sudah dijaga dan dipasang tanda, karena kalau nekat selain bahaya untuk diri sendiri, bisa membuat tidak di-cover juga,” imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dana DKI Jakarta Rp14 Triliun 'Menganggur'? Rano Karno Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Cadangan Emas Terbesar Indonesia Ditemukan di Pulau Sulawesi, Siap Produksi!
-
Fakta di Balik Vonis Ijonk: Peran Aktor dalam Kasus Vape Ilegal Terungkap
-
Eks Kapolres Divonis 19 Tahun! KPAI: Ini Bukti Keadilan untuk Anak
-
Nenek 73 Tahun Meninggal Akibat Ledakan Gas, Polisi Ungkap Penyebabnya!