SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar untuk mengamankan Jakarta di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi dalam satu pekan terakhir.
Patroli ini dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Metro Jaya dengan melibatkan 324 personel yang nantinya dibagi ke tiga wilayah sasaran.
“Jadi kegiatan patroli dilaksanakan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, untuk memberikan rasa aman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di kawasan Monas, Jakarta, Minggu 31 Agustus 2025.
Kepolisian juga berterima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah bersama-sama berkomitmen secara nyata.
Berpartisipasi aktif untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Tiga wilayah sasaran patroli, yakni kelompok pertama bergerak ke arah Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.
Untuk kelompok kedua, bergerak ke arah Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan serta kelompok ketiga menyasar Jakarta Selatan hingga Depok.
Ade mengatakan bahwa jajaran Polres dan Polsek di 13 wilayah hukum Polda Metro Jaya juga melaksanakan tugas serupa.
“Besok juga akan dilakukan kegiatan serupa dan kegiatan ini juga melibatkan beberapa pihak, bersama-sama bergabung dengan jajaran TNI dan Pemprov DKI," katanya.
Baca Juga: Kondisi Jakarta Hari Ini Mulai Normal
Ade mengatakan, pelaksanaan patroli dilaksanakan dengan pendekatan humanis dan persuasif.
"Kami juga terus membangun komunikasi bekerjasama secara aktif melakukan imbauan-imbauan persuasif dan selalu di'-support' juga oleh tokoh-tokoh agama tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Itu bersama-sama di lapangan,” kata Ade.
Ade mengimbau masyarakat untuk tetap tenang di tengah gelombang unjuk rasa yang terjadi di Jakarta dalam sepekan terakhir.
Apabila ada yang melakukan tindakan anarkis, kata dia, Kepolisian akan bertindak tegas, namun tetap terukur seusai prosedur yang berlaku.
"Ada tahapan-tahapan kegiatan atau upaya Kepolisian yang sudah dipahami oleh anggota-anggota kami di lapangan," katanya.
Dari mulai kegiatan imbauan, edukasi, persuasif, peningkatan kehadiran Kepolisian dan komitmen tegas dalam hal ditemukan tindakan-tindakan atau perilaku anarkis pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Xi Jinping Bersih-Bersih: 9 Jenderal Top China Dicopot Karena Korupsi
-
Yuk Cepetan Pantau 5 Link Sebar ShopeePay, Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp2,5 Juta
-
Aib Andre Taulany Terancam Dibongkar Erin yang Tak Terima Dibilang Boros
-
PTPJ Hadirkan Ekosistem Emas Berkelanjutan di Minerba Convex 2025
-
3 Sunscreen Water-Based Terbaik di Bawah 100 Ribu untuk Cuaca Panas Indonesia Saat Ini