SuaraJakarta.id - Konsisten dalam mendorong akselerasi bisnis berkelanjutan, Bank Mandiri kembali mencatatkan pencapaian positif dengan perolehan skor optimal dari Sustainalytics pada Agustus 2025. Menurut hasil analisis lembaga riset dan pemeringkat ESG (Environmental, Social and Governance) asal Eropa ini, Bank Mandiri berhasil menurunkan ESG Risk Rating menjadi 9,8, menempatkan perusahaan dalam kategori Negligible Risk, peringkat terbaik dalam sistem penilaian Sustainalytics.
Sebagai informasi, Sustainalytics memiliki metodologi scoring dimana semakin kecil skor yang diperoleh, maka semakin baik kinerja keberlanjutan dan pengelolaan risiko ESG suatu perusahaan. Skor ESG Risk Rating yang dikeluarkan oleh Sustainalytics mengukur seberapa jauh sebuah perusahaan terekspos pada risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang bersifat material, serta menilai sejauh mana perusahaan tersebut mampu mengelola dan memitigasi risiko tersebut.
Pencapaian ini semakin istimewa karena menempatkan Bank Mandiri pada peringkat 31 dari 989 bank global yang dievaluasi Sustainalytics, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai Regional Bank dengan peringkat ESG Risk Rating terbaik di ASEAN. Capaian ini juga merupakan bagian dari tren peningkatan inisiatif keberlanjutan, di mana skor ESG Risk Rating Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan signifikan dari 28,45 (Medium Risk) di tahun 2024, menjadi 17,5 (Low Risk) pada Januari 2025, hingga akhirnya meraih 9,8 (Negligible Risk) pada Agustus 2025.
Artinya, dengan skor 9,8 tersebut, Bank Mandiri dinilai memiliki risiko yang sangat rendah atau tidak memiliki dampak yang berarti terhadap risiko ESG. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan, tata kelola, dan praktik keberlanjutan yang diterapkan telah efektif dalam meminimalkan potensi gangguan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Henry Panjaitan* menyambut baik dan mengapresiasi positif atas upaya akselerasi yang telah digaungkan Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga dapat menjadi sinyal positif kepada investor terhadap fundamental dan prospek bisnis Bank Mandiri secara jangka panjang. (*Diangkat dalam RUPSLB 2025 dan efektif setelah lulus fit and proper test OJK)
Skor Sustainalytics saat ini juga dijadikan referensi utama oleh Bursa Efek Indonesia (IDX) sebagai parameter risiko ESG bagi investor, dan ditampilkan secara resmi di website IDX. Dengan demikian, peringkat yang diraih Bank Mandiri tidak hanya diakui secara global, tetapi juga menjadi acuan penting bagi pasar modal domestik.
Henry menilai, peningkatan rating ini didorong oleh penyelarasan kebijakan internal Bank Mandiri dengan standar global serta perbaikan pada seluruh aspek penilaian antara lain Corporate Governance, Data Privacy and Cybersecurity, Business Ethics, Product Governance, Human Capital, dan ESG Integration.
Selain itu, Bank Mandiri juga terus meningkatkan ESG Disclosure yang komprehensif melalui Laporan Keberlanjutan, website resmi, berbagai publikasi, dan kanal komunikasi lainnya.
“Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mengelola risiko dan peluang ESG secara menyeluruh, serta peningkatan transparansi dari sisi tata kelola perusahaan dan inisiatif berkelanjutan,” ungkap Henry dalam keterangan resminya, Kamis, (4/9/2025).
Baca Juga: Sinergi dengan ARSSI, Bank Mandiri Akselerasi Kesejahteraan Tenaga Kesehatan
Lebih lanjut, bank berkode emiten BMRI ini menyebut, capaian Negligible Risk ini turut menjadi pengakuan global terhadap strategi serta komitmen keberlanjutan yang dijalankan perseroan. “Lonjakan peringkat ESG Risk Rating ini adalah cerminan nyata dari transformasi Bank Mandiri menuju bisnis yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dari Medium Risk ke Negligible Risk dalam waktu kurang dari dua tahun, ini menjadi bukti akselerasi dan konsistensi kami mengintegrasikan prinsip ESG dalam setiap aspek operasional dan bisnis,” pungkas Henry.
Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri semakin mempertegas komitmen akselerasi bisnis berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun regional, serta berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat. Visi ini sejalan dengan aspirasi Bank Mandiri untuk “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future.”***
Berita Terkait
-
Harpelnas ke-22, Bank Mandiri Hadirkan Program Apresiasi Spesial Bertajuk Dari Hati Memberi Arti
-
Livin' by Mandiri Permudah Layanan Digital, Jadi Ekosistem Transaksi Lengkap Nasabah
-
Bank Mandiri Gandeng Materai.ID, Perkuat Penerimaan Negara Lewat Layanan Pembelian e-Meterai
-
Bank Mandiri Sambut Positif Penurunan BI Rate, Perkuat Peran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
Bank Mandiri Ajak Generasi Muda Dukung Ekonomi Sirkular
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia
-
Soroti Bencana Sumatera-Aceh, Kemenhut: Perubahan Iklim Sudah Sangat Mengancam Kita