- Memperlihatkan kehancuran Gaza di mana-mana, termasuk jalan dan permukiman
- Terlihat jasad seorang warga Palestina tergeletak di pinggir jalan
- UNRWA menyatakan banyak sekolah yang menampung pengungsi Palestina telah berulang kali dibombardir
SuaraJakarta.id - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Rabu 8 Oktober 2025, merilis rekaman baru yang menunjukkan parahnya krisis kemanusiaan dan kehancuran di Jalur Gaza.
Tepat dua tahun sejak Israel menyerang wilayah kantong itu yang hingga kini masih berlangsung.
Video yang juga dibagikan di platform X itu diambil dari kamera dasbor kendaraan UNRWA yang beroperasi di Gaza.
Memperlihatkan kehancuran di mana-mana, termasuk jalan dan permukiman, akibat serangan udara tanpa henti oleh Israel.
Dalam sebuah cuplikan, terlihat jasad seorang warga Palestina tergeletak di pinggir jalan.
Cuplikan lain menunjukkan sekelompok pengungsi, sebagian besar perempuan dan anak-anak, berjalan dengan tangan terangkat dan membawa kain putih.
Mereka pindah dari satu wilayah yang hancur ke wilayah lain.
Rekaman itu juga memuat percakapan radio di antara staf UNRWA.
Seorang pekerja terdengar berkata, "satu sekolah lagi hancur," merujuk pada hancurnya sebuah sekolah yang dikelola PBB.
Baca Juga: Inggris, Australia dan Kanada Resmi Akui Negara Palestina
Cuplikan lain memperlihatkan tentara Israel melepaskan tembakan peringatan di dekat konvoi UNRWA yang berusaha melintas di sebuah jalan.
UNRWA menyatakan banyak sekolah yang menampung pengungsi Palestina telah berulang kali dibombardir, dan sejumlah besar gedung milik badan PBB itu hancur sejak awal serangan Israel.
Badan tersebut juga membenarkan bahwa kelaparan terjadi di kegubernuran Gaza dengan jumlah kematian akibat malnutrisi mencapai sedikitnya 455 orang.
Hampir seluruh lahan pertanian di wilayah itu rusak dan tidak bisa dimanfaatkan.
Menurut UNRWA, Israel telah menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan selama lebih dari tujuh bulan, meski badan kemanusiaan itu siap memasok pangan yang cukup untuk seluruh penduduk Gaza selama tiga bulan.
UNRWA kembali menyerukan agar Israel menghentikan blokade di Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Palestina di wilayah itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Maarten Paes: Kami Ingin Membuat Indonesia Bangga
-
Kursi Parlemen DPRD DKI Jakarta Bisa Berkurang Karena Ini
-
Sekolah Hancur, Pengungsi Bertangan Kosong: UNRWA Rilis Bukti Baru Kekejaman di Gaza
-
Sekolah Internasional di Jakarta Utara Diteror Bom, Minta Tebusan 30 Ribu Dolar
-
Reformasi Polri Harus Dimulai Dari Pucuk Pimpinan