- Penggerebekan tersebut merupakan perintah dari Kepala BNN
- BNN bersama Brimob Polda Metro Jaya menangkap 18 orang
- Barang bukti yang diamankan berupa narkotika diduga sabu
SuaraJakarta.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan ada target operasi yang sedang dikejar dalam penggerebekan di Kampung Bahari, Jakarta Utara.
"Kami sedang mengembangkan dari kasus ini, selain ada juga beberapa target yang kami kembangkan dari hasil analisis oleh intelijen untuk mendapatkan beberapa orang atau beberapa profil untuk kita kejar," kata Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (6/11).
Roy Hardi menjelaskan, penggerebekan tersebut merupakan perintah dari Kepala BNN bersama-sama juga dengan Polri terhadap beberapa titik yang disinyalir ada di daerah rawan narkoba.
"Titik sekarang adalah Kampung Bahari. Di Kampung Bahari ini ada dua titik yang kami lakukan penindakan, salah satunya ada di bangunan atau kos-kosan yang oranye, satu lagi yang lapak di rel kereta api," katanya.
Kemudian untuk modus yang digunakan para tersangka, Roy Hardi menjelaskan, dari interogasi beberapa tersangka dan saksi yang ada, pelaku mengajak setiap orang yang datang untuk masuk ke dalam lapak mereka.
"Kemudian di dalam, mereka minta untuk mencoba atau beli barang dari hasil yang sudah mereka siapkan terhadap barang-barang yang ada di lokasi," katanya.
BNN bersama Brimob Polda Metro Jaya menangkap 18 orang saat melaksanakan Operasi Terpadu Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika di Kampung Bahari, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/11).
"Total ada 18 orang yang berhasil diamankan di dua TKP, yaitu 17 orang ditangkap di TKP kos-kosan dan 1 orang di TKP rel," kata Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/11).
Para tersangka tersebut berinisial, MFE, SUPA, FIK, DE, DAR, MSUH, SAR, RUD, RAM, BAR, RAF, AN, RAN, AN, LING, AM, RA dan NUR.
Baca Juga: Berujung Maut! Kisah Tragis Pengguna Narkoba di Jakarta Terungkap
Barang bukti yang diamankan yaitu satu bungkus narkotika diduga sabu 51,80 gram, lima bungkus diduga sabu dengan berat masing-masing 10,20 gram, 10,23 gram, 10,26 gram, 16,86 gram, dan 0,65 gram dan 18 bungkus sabu (berat 20,33 gram).
Lalu satu bungkus diduga narkotika jenis ekstasi bergambar Transformer berisi 25 butir, satu bungkus diduga narkotika jenis ekstasi bergambar LV berisi 25 butir, dua butir ekstasi dan ganja 30 bungkus plastik kecil (berat 38,84 gram).
"Selain itu terdapat 74 alat hisap (bong), 15 timbangan, uang tunai Rp7.673.000 dan 11 ponsel yang berhasil diamankan oleh petugas," kata Roy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik
-
Cek Fakta: Viral Foto Disebut Proses Pembuatan Patung Megawati, Benarkah?